LAMSEL, BONGKARSELATAN. COM -
Pemerintahan Desa (Pemdes) Sumur, helat Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) dalam menyusun dan penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan di Aula Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Jum'at (21/10/2022).
Hadir dalam acara tersebut Camat Ketapang Rendy Eko Supriyanto, S.STP, Kasi Pemerintahan Suwardi Wijaya, SE, Babinsa Digda Pranomo, Bhabinkamtibmas Rucky, Kasubag Uptd Puskesmas Rawat Inap Ketapang Lukmansyah, Kepala Sumur I Nyoman Prima Wijaya, BPD, LPM, TP PKK, Jajaran Kecamatan, aparatur Desa, tokoh Pemuda, tokoh Agama, serta tokoh masyarakat setempat.
Camat Ketapang, Rendy Eko Supriyanto, S.STP, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut adalah Musrenbangdes Sumur tahun anggaran 2023.
"Alhamdulillah sudah kita laksanakan, menghimpun masukan-masukan dari warga, kemudian juga prioritas-prioritas yang belum terlaksana di tahun kemaren, ini tetap menjadi skala prioritas, terutama yang terkait tadi ada ambulan juga yang diupayakan oleh Desa, mengingat Sumur yang paling ujung untuk ke Puskesmas Ketapang juga ke Bob Bazar para warga sangat membutuhkannya, termasuk infrastruktur yang tahun kemaren masih belum terealisasi," ungkap Camat.
Rendy juga memaparkan terkait pelayanan dasar serta pencegahan dan penuntasan stunting.
"Untuk Desa Sumur sepertinya tidak untuk di prioritaskan untuk Desa Wisata, kita masih untuk pelayanan dasar seperti infrastruktur, kesehatan, pendidikan, dan juga tadi ada penekanan-penekanan dari beberapa Uptd Kesehatan terkait dengan pencegahan dan penuntasan stunting," tukas Camat Ketapang.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Sumur, I Nyoman Prima Wijaya mengimbuhkan bahwa pembangunan infrastruktur di tahun 2022 yang belum terlaksana akan direalisasaikan pada tahun depan serta pengadaan mobil siaga kesehatan.
"Alhamdulilah pada hari kita telah laksanakan sampai dengan tahapan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa tahun 2023, sudah kita laksanakan mekanisme-mekanisme yang ada skala prioritas sesuai dengan kebutuhan dan hasil musyawarah tersebut, di tahun 2023 memang kita masih prioritas Infrastruk yang tahun 2022 belum tercover dan hasil musyawarah Desa juga adanya pengadaan mobil siaga kesehatan, begitu juga dari lembaga-lambaga yang ada di Desa, kesehatan, Karang Taruna, keagamaan, kesenian, kebudayaan itu juga harus kita perhatikan, dan mudah-mudahan tahun 2023 ini anggaran untuk pos-pos tersebut bisa kita laksanakan," imbuh Kades Sumur.
Kepala Desa juga menambahkan, tetap akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) sesuai dengan peraturan Pemerintah.
"Itu kita menunggu pihak dari kementrian Desa ataupun dari Kabupaten Maupun Provinsi yang memang wajib untuk dianggarkan, karena memang ada konsekuensi, juga warga kita memang perlu kita bantu," tambah Kades.
Serta terkait anggaran dana Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) ditahun sebelumnya, Kades Sumur menegaskan, akan merealisasikan anggaran tersebut pada tahun 2023.
"Dana silpa tersebut, kita lihat serta supaya bisa kita realisasikan di tahun 2023." Pungkas Bang Sabri sapaan akrabnya.
(Bst)