LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) helat Rapat Koordinasi (Rakor) pendaftaran dan verifikasi Partai Politik (Parpol) peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, yang digelar di Aula D'sas Cafe Kalianda, Kamis (13/10/2022).
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Lamsel Hendra Fauzi, Anggota Ahmad Sahlan, Anggota Khoirul Anam, Narasumber dari Lampung Demokrasi Studies (LDS) Fatikhatul Khoiriyah dan Pengamat Politik Unila Darmawan Purba, Staff Bawaslu, serta perwakilan 33 jurnalis Media se-Lamsel.
Alasan diadakannya acara tersebut adalah dalam waktu dua hari kedepan akan dilaksanakan verifikasi faktual Parpol oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang dianggap memang penting menggandeng Media untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada 2024.
Serta ditengah acara, berlangsung penandatanganan komitmen bersama Bawaslu Kabupaten Lamsel dan insan pers tentang pengawasan partisipatif Pemilu dan Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Lamsel, Hendra Fauzi berharap Media bisa membantu dalam hal pengawasan verifikasi faktual Parpol peserta Pemilu 2024.
"Proses verifikasi Parpol peserta Pemilu 2024 perlu kita awasi dengan baik, dan berharap dengan teman-teman Media juga bisa membantu dalam pengawasan," terangnya.
Dirinya juga mengimbuhkan dalam hal pengawasan tersebut sentuhan Media penting dalam hal publikasi kepada masyarakat.
"Bawaslu juga perlu sentuhan dari peran Media yang menyampaikan informasi kepada kami, karena kita tidak akan tahu jika tidak ada Media yang mempublikasikan," imbuh Hendra Fauzi.
Hendra Fauzi menjelaskan dengan akan dilaksanakannya verifikasi faktual Parpol, Media dapat menyampaikan informasi terkait pelanggaran dalam Pemilu dan Pilkada 2024.
"Maka hari ini kita laksanakan Rakor dan komitmen dengan Media, yang akan dilaksanakan dua hari lagi verifikasi faktual parpol, tolong bantu kami, baik adanya pelanggaran dalam Pemilu, atau pelanggaran lainnya," jelasnya.
Ketua Bawaslu Lamsel juga berharap Media bisa membantu serta partisipatif dalam pengawasan.
"Media kami harapkan bisa sumbang pemikiran, ide, komitmen bersama Bawaslu Kabupaten Lampung Selatan, bersama insan Pers tentang pengawasan serta partisipatif Pemilu dan Pilkada 2024," Tukas Hendra Fauzi Ketua Bawaslu Lamsel.
Narasumber dari Founder Lampung Demokracy Studies, Fatikhatul Khoiriyah mengungkapkan bahwa Media adalah Mitra strategis Bawaslu Lamsel dalam hal pengawasan dan informasi publik.
"Media adalah mitra strategis Bawaslu Lamsel, untuk menyampaikan informasi kepada publik, dan upaya Bawaslu menggandeng Media untuk saling memberikan informasi terkait verifikasi partai politik, karena tahapan inilah yang menentukan partai politik yang akan lolos di 2024, selain 9 parpol yang sudah duduk di parlemen," ungkapnya.
F. Khoiriyah menambahkan, untuk mensukseskan Pemilu 2024, perlu dicegah, awasi serta ditindak.
"Cegah dan tindak, awasi pelaksanaan tahapan, cegah politik uang, untuk mensukseskan Pemilu dan Pilkada 2024," tambahnya.
Narasumber LDS juga menegaskan pengawasan verifikasi faktual parpol peserta Pemilu menjadi titik penting dalam menentukan lolos atau tidaknya Parpol tersebut.
"Inilah menjadi titik poin, siapa dan berapa yang akan lolos di Pemilu 2024, mau teduh atau gaduh, ini adalah peran media yang sangat penting," tukasnya.
Pengamat Politik dari Unila, Darmawan Purba memaparkan ada tiga persoalan yang penting dalam verifikasi faktual Parpol peserta Pemilu.
"Verifikasi faktual Parpol, ada tiga persoalan yang selalu menjadi maslaah seputar pengawasan verifikasi Parpol, yaitu kepengurusan Parpol, keanggotan Parpol, dan mengenai kantor Parpol," paparnya.
Darmawan Purba menjelaskan pentingnya keseimbangan Media dalam menyampaikan informasi kepada publik.
"Pemilu adalah seni merebut kekuasan, dan Media untuk menginformasikan kepada Publik dalam keseimbangan informasi," jelas Purba.
Pengamat politik Unila juga menegaskan perlunya filter dalam pengawasan supremasi Hukum dalam Demokrasi.
"Bersama Bawaslu kita awasi Demokrasi, dan Demokrasi tanpa supremasi Hukum, bagaikan Motor tanpa knalpot." Pungkas Darmawan Purba pengamat politik dari Unila.
(Bst)