Wabup Lampura..! Pastikan Hewan Qurban Bebas PMK Dan Normalisasi Harga Sembako

Jumat, 01 Juli 2022

Wabup Lampura..! Pastikan Hewan Qurban Bebas PMK Dan Normalisasi Harga Sembako

Jumat, 01 Juli 2022,


LAMPUNG UTARA, BONGKARSELATAN.COM - 
Jelang hari raya idul adha 1443 H, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara gelar Rapat Koordinasi (Rakor) Teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang berlangsung pada (29/6) di ruang siger Setda Kab Lampung Utara (Lampura), Kamis (30/6/2022). 


Rakor tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati (Wabup) Lampura, Ardian Saputra, S.H., didampingi Sekda Drs. H. Lekok, M.M., Plt. Asisten II H. Sofyan, M.M., Kepala BPS, Bulog, Kemenag dan Perangkat Daerah terkait. 


Wabup mengarahkan agar Dinas terkait segera melakukan berbagai langkah strategis terkait pemeriksaan hewan qurban agar tidak menimbulkan keresahan dan kekhawatiran di masyarakat, sekaligus memastikan bahwa semua hewan qurban di Lampura terbebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).


"Segara dilakukan pemeriksaan hewan kurban baik di peternak maupun di lapak-lapak penjualan hewan qurban, sehingga tingkat kepercayaan masyarakat meningkat bahwa di Lampung Utara tidak ada hewan yang terjangkit PMK," tegas Wabup.

Sambung Wabup, untuk Dinas Perdagangan dan Bulog diharapkan dapat mengantisipasi kekurangan stok pangan dan kenaikan sembako, mengingat tingginya permintaan kebutuhan pokok jelang lebaran.


"Selain itu, tak kalah pentingnya juga sosialisasikan arahan Pemerintah Pusat terkait pembelian Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) dengan mengunakan Aplikasi Peduli Lindungi sehingga tata kelola distribusi MGCR menjadi lebih akuntabel dan bisa terpantau mulai dari produsen hingga konsumen," imbuhnya.


Pada kesempatan yang sama, Lekok, Sekda  mengingatkan bahwa Pemerintah harus berada di tengah-tengah masyarakat untuk memberikan solusi terbaik mengingat pada kondisi saat ini adanya kenaikan harga beberapa bahan pokok.


Sehingga tidak ada keresahan masyarakat tentang kebutuhan bahan pokok makanan menjelang lebaran Idul Adha. Untuk itu segera laksanakan sosialisasi ke masyarakat dan melakukan koordinasi ke kabupaten-kabupaten se Provinsi Lampung apa bila ada lonjakan harga kebutuhan pokok.


"Semua kita lakukan dengan tujuan semua kebutuhanan masyarakat dapat terpenuhi. Oleh karenanya pada dinas dan instansi terkait segera ambil berbagai langkah kongkrit dalam mengantisipasi kenaikan harga dan ketersedian bahan pokok," ucap Sekda.

Sekda juga mengungkapkan bahwa Dinas Pertanian telah menerima vaksin PMK hewan ternak sebanyak 3.500 dosis dari Pemerintah Provinsi Lampung untuk dilakukan penyuntikan pada ternak-ternak. 


"Kemarin (28/06), sudah uji coba 200 dosis di Desa Sumber Arum, Kecamatan Kotabumi dan uji coba berjalan ukses. Sementara hari ini dilakukan penyuntikan di Kecamatan Abung Surakarta dengan target 300 - 500 dosis. Kamis di kecamatan Abung Semuli-Abung Timur. Rinciannya, Tanjung seneng 50 dosis, Sukamaju 50 dosis, Negara bumi 70 dosis, Sidomukti dan Bumijaya 230 dosis. Jumat di Kecamatan Abung Selatan 300 dosis. Senin depan di Kecamatan Bunga mayang 400 dosis, Selasa dan Rabu Kecamatan Sungkai Utara 1000 dosis," ungkapnya.


"Sedangkn hasil monitoring perkembangan harga dan kebutuhan pokok masyarakat di sekitar pasar Kotabumi oleh Dinas Perdagangan diketahui beberapa harga kebutuhan pokok. Diantaranya, Beras Medium Rp10.000., perkilo, Gula Pasir Curah Rp14.000., minyak goreng curah Rp15.500., Tepung Terigu Rp14.000., Daging Sapi Paha Belakang Rp140.000., Telur ayam boiler Rp29.000., Cabe Rp85.000., " jelasnya lagi.

"Sementara berdasarkan data Dinas Ketahanan Pangan, terkait prognosa ketersediaan dan konsumsi bahan pangan Kabupaten Lampura tahun 2022 dengan jumlah penduduk 634.117 jiwa, diketahui  dari total produksi beras 91.633 ton, ada kelebihan atau surplus 39.224 ton beras. Sebab, jumlah ketersediaan untuk masyarakat tercatat 88.610 ton, sementara total konsumsi hanya 49.385." Pungkas Sekda Lampura. (Bs)

TerPopuler