BAKAUHENI, BONGKARSELATAN.COM - Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) terus bergerak melakukan Road show program swasembada gizi dan penguatan kapasitas. Kali ini, kegiatan tersebut di helat di lapangan Desa Totoharjo Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel). Rabu (27/7/2022).
Hadir dalam acara tersebut Duta swasembada gizi, Kadis PMD, Kadis Nakeswan, Kadis DPPh bun, Kadis Dalduk dan KB, Upt Puskesmas RI, Upt Pelayanan Pajak, Uptd Tphbun dan Bpp, Kapolsek, Koramil, Kepala Desa, Kepala Sekolah dan Tim Pkk, se- Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lamsel.
Dalam sambutannya, Camat Bakauheni Pirma Romayansyah memaparkan bahwa kegiatan tersebut merupakan gerakan swasembada gizi untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan pemerintah kepada masyarakat.
"Gerakan ini merupakan kegiatan swasembada gizi dalam upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dengan mendorong peningkatan kualitas pelayanan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan gizi secara mandiri," paparnya.
Camat juga menyampaikan terkait payung kebijakan atau konsolidator program swasembada gizi dalam penanganan stunting.
"Payung kebijakan atau konsolidator program dan kegiatan dalam rangka percepatan penurunan stunting yang berdasar hukum dan kebijakan. Pertama Instruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2017 tentang penyelenggaraan Swasembada WC, kedua instruksi Bupati nomor 2 tahun 2020 tentang penyelenggaraan Swasembada gizi, ketiga Peraturan Bupati penyelenggaraan Dana Desa nomor 51 tahun 2021 tentang pemanfaatan Dana Desa atau di dalamnya termasuk untuk penanganan stunting, keempat Keputusan Bupati Kabupaten Lampung Selatan dan yang kelima RPMJ tahun 2001 sampai dengan 2026," jelasnya.
Ia juga mengimbuhkan bahwa gerakan swasembada gizi untuk mencapai generasi unggul di Kabupaten Lamsel.
"Gerakan Swasembada gizi sebagai strategi penanggulangan stunting dan peningkatan gizi anak-anak di Lampung Selatan tujuan pertama generasi unggul Kabupaten Lampung Selatan yang kedua tercapainya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan target sampai 2024 free valensi stunting," imbuhnya.
Dirinya juga menambahkan rencana tindak lanjut untuk orientasi dan pelatihan kader dalam upaya percepatan penanganan stunting.
"Dan rencana tindak lanjut yang pertama adalah orientasi dan pelatihan kader, advokasi kepada stakeholder, sosialisasi dan gali potensi serta kompetensi dukungan yang diperlukan dalam upaya percepatan penanganan stunting di Kecamatan Bakauheni," tambahnya.
Di akhir sambutan nya, Camat Bakauheni akan terus mendukung program Pemerintah Daerah dalam Pencegahan Penurunan Stunting untuk mencapai Lamsel bebas Stunting.
"Pertama pelatihan kompetensi sumber daya manusia dan kader yang ada di kecamatan Bakauheni kedua bantuan sarana dan prasarana untuk menunjang percepatan penurunan stunting di Kecamatan Bakauheni sehingga Lampung Selatan bebas dari Stunting." Pungkas Camat Bakauheni Pirma Romayansyah.
(Bst)