KALIANDA, BONGKARSELATAN.COM - Kondisi tugu perjuangan yang berada di bilangan Jalan Raden Intan, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel) yang diduga minim perawatan, sepertinya menjadi atensi khusus Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas (Kadis) LHK, Feri Bastian saat dikonfirmasi bongkarselatan.com di ruang kerjanya, Senin (6/6/2022). Dikatakannya, anggaran untuk perawatan tugu sebenarnya belum ada. Sebab, perawatan tugu tersebut sebelumnya berada di Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) baru dilimpahkan ke DLHK pada pertengahan tahun 2021 lalu.
"Anggaran perawatan ini nantinya akan kita masukan pada APBD Perubahan. Sebab, tugu perjuangan itu baru di limpahkan oleh Dinas Perkim pada pertengahan tahun lalu,"ujarnya.
Feri menambahkan, selain Tugu Perjuangan ada sejumlah tugu lainnya yang perawatannya telah dilimpahkan ke DLHK. Yakni diantaranya, tugu topeng di dermaga bom, Adipura, topeng Way Handak dan topeng di Ketibung.
Feri berharap, agar masyarakat bisa bersama-sama sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan serta menjaga aset Daerah Lamsel yang ada di tugu perjuangan Kota Kalianda.
"Saya berharap masyarakat bisa bersama-sama sadar akan penting nya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, tidak mencoret-coret, termasuk tugu pahlawan yang menjadi simbul perjuangan Masyarakat Lampung yang ada di Kota Kalianda. Serta agar masyarakat menjaga aset tugu perjuangan yang ada di Kalianda Kabupaten Lamsel," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kondisi Tugu Perjuangan terkesan terbengkalai. Dari pantauan tim media, tugu itu terlihat kusam dan berlumut serta banyak ditumbuhi rumput-rumput liar.
Kondisi tugu perjuangan tersebut juga terlihat telah lama tidak di cat ulang, yang memantik komentar dari kalangan masyarakat sampai tokoh adat.
(Bst/Rop/Red)