Sragi, Bongkarselatan.com- Desa Kedaung, Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan, terpilih mewakili kecamatan setempat ikut serta dalam lomba desa tingkat kabupaten.
Dalam pidato sambutannya, Kepala Desa (Kades) Kedaung Edi Kaswanto menjelaskan, desa setempat berdiri pada tahun 1992 adalah hasil pemekaran dari Desa Kuala Sekampung.
Lalu, dirinya juga mengurai ihwal luas persawahan, perladangan dan jumlah penduduk Desa Kedaung.
"Luas persawahan di Desa Kedaung sekitar 267 hektar, perladangan 293 hektar, permukiman 93 hektar, perkarangan 147 hektar, sedangkan jumlah penduduk laki-laki 1.975 jiwa, perempuan 1936 jiwa, jumlah keseluruhan 3.911 jiwa dengan jumlah 1.226 kepala keluarga (KK, red.)," jelas Kades Edi kaswanto, Kamis (24/2/2022).
Edi Kaswanto berharap, Desa Kedaung bisa menjadi desa yang tertib baik dalam kegiatan apapun.
"Dan saya pun beharap dari tim penilai kabupaten bisa memberikan nilai positif dalam lomba desa ini," tutup Kades Kedaung.
Sementara dalam sambutan Camat Sragi Ahmad Zahri, mengucapkan terimakasih kepada tim penilai lomba desa tingkat Kabupaten Lampung Selatan. pada hari ini (24/02/2022)
"Selamat datang di Desa Kedaung, Kecamatan Sragi. Dan terima kasih kepada jajaran Pemerintah Desa Kedaung yang sudah bekerja keras baik waktu, tenaga, materi. Segala persiapan lomba desa ini, mudah-mudahan mendapatkan manfaat dan restu dari Tuhan yang maha kuasa. Tak lupa, "saya ucapkan terima kasih untuk masyarakat Kedaung yang ikut serta mendukung perlombaan membangun Desa Kedaung menjadi desa lebih baik," ucap Ahmad Zahri.
Bukan tanpa alasan, Ahmad Zahri lantas mengulas pemilihan lokasi di Desa Kedaung dikarenakan telah memenuhi pertimbangan dari berbagai aspek.
"Lomba desa tahun ini sengaja kita pilih Desa kedaung, Desa milenial dan Smart. Perkembangan tekhnologi sudah masuk di desa kedaung ini, untuk melayani keperluan pembayaran pajak motor bukan hanya di kecamatan Sragi saja melainkan se- provinsi," tambah Camat Sragi di penghujung.
Pada kesempatan itu, juga disampaikan sambutan dari Bupati Lampung Selatan H Nanang Ermanto yang di sampaikan perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten setempat, Nasron.
"Pelasaksanaan lomba desa sebagai mana ditahun-tahun yang lalu, lomba desa di selenggarakan dalam rangka untuk memberikan motivasi guna mendorong pembangunan dan pengembangan desa sekaligus memperdayakan guna mempercepat kemandirian dalam kinerja inisiatif dan kreativitas dalam pemberdayaan masyarakat di setiap tahun," ujar Nasron menirukan bunyi pidato.
Hal itu, mengacu pada ketentuan yang menjadi landasan hukum kegiatan tersebut diatas yakni Permendagri Nomor 81 Tahun 2015.
"Sesuai dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 tahun 2015 tentang meliputi tiga bidang, bidang pemerintahan, bidang kewilayahan dan bidang kemasyarakatan," Pungkas Nasron.
(Kholil)