BBHAR Lamsel Kunjungi Lamban Khanggal Pangeran Cahaya Marga di Desa Taman baru

Sabtu, 26 Februari 2022

BBHAR Lamsel Kunjungi Lamban Khanggal Pangeran Cahaya Marga di Desa Taman baru

Sabtu, 26 Februari 2022,

 


PENEGAHAN, Bongkarselatan.com – Badan Bantuan Hukum Dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Lampung Selatan, mengunjugi Lamban Khanggal untuk bersilahturahmi dengan Pangeran Cahya Marga Syafruddin Bahri, di Desa Taman Baru, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, Jum’at (25/02/2022).

Disela kesibukan dalam pendampingan hukum serta bakti sosial bagi wong cilik, BBHAR DPC PDI Perjuangan, Kabupaten Lampung Selatan yang dikepalai oleh Merik Havit, SH, MH, Menyempatkan untuk berkunjung ke Lamban Khanggal untuk bersilahturahmi dengan Pangeran Cahya Marga Syafruddin Bahri.

Tampak, kedatangan Team BBHAR disambut dengan hangat oleh Pangeran Cahya Marga Syarifuddin Bahri dan berbincang-bincang santai di Lamban Khanggal. Dalam perbincangannya, Pangeran Cahya Marga Syafruddin Bahri bercerita tentang adat dan kepaksian.

Pangeran Cahya Marga menjelaskan tentang kepaksian, bahwa dibawah Pangeran ada namanaya Paksi-paksi. Sementara, di Marga Rattu Keratuan Ratu Menangsi sendiri ada 24 Paksi.

” Paksi itu kelompok-kelompok besar yang ada dibawah naungan pangeran. Jadi ada 24 kelompok, yang mana paksi itu sendiri membawahi beberapa Kepala Keluarga,” tutur Cahya Marga. Seperti dikutip siarlamsel.com dari portal resmi infoperjuanganrakyat.id pada Jumat (25/2/2022).

Pangeran Cahya Marga pun mengucapkan terima kasih kepada team BBHAR DPC PDI Perjuangan Lampung Selatan, yang sudah berkunjung untuk bersilahturahmi.

” Memang disini tempat terbuka untuk siapa saja yang ingin bertamu,” ucap Pangeran Cahya Marga.

Ditempat yang sama, mewakili Kepala BBHAR DPC PDI Perjuangan Lamsel Merik Havit, SH, MH, Pantra Agung Oki Riyanto, SH., MH., dengan didampingi oleh rombongan diantaranya Panglima Sindang Kunyayan Zamroni, SH., Yang juga termasuk Pengacara Wong Cilik di BBHAR.

Pantra Oki mengatakan, pihaknya sangat Berterimakasih sudah disambut dengan baik di Lamban Khanggal tersbeut. Serta dirinya juga berterimakasih sudah mendapatkan wawasan baru ikhwal histori dan penjeladan tentang keadatan di wilayah penegahan khususnya. Dan umumnya di Lampung Selatan.

” Walapun baru sedikit yang kami ketahui. Nanti dilain waktu kita sempatkan waktu yang panjang, untuk berbincang lebih banyak lagi tentang keadatan. Karena, mengenal adat istiadat di tempat kita tinggal itu sangat diperlukan dalam pelestarian adat daerah kita sendiri,” tutup Pantra Oki. (ALF/rls/*)

TerPopuler