Para Punyimbang Adat Marga Katibung Sambangi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto

Senin, 03 Januari 2022

Para Punyimbang Adat Marga Katibung Sambangi Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto

Senin, 03 Januari 2022,


KALIANDA, Bongkarselatan.com-- Para Punyimbang Adat Marga Katibung yang di Koordinasi oleh Hi. Abu Bakri,S.pd,MM menyambangi Bupati Lampung Selatan. H Nanang Ermanto, di Aula Sebuku Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan. Pada hari Senin (3/1/2022) dalam rangka klarifikasi tentang pertemuan para tokoh Adat Saibatin 5 Marga beberapa hari yang lalu.


Dalam hal ini perwakilan dari punyimbang adat Marga Katibung Berharap Agar di setiap pelaksanaan kegiatan / acara yang mengatasnamakan Tata Titi Adat agar di sebutkan tokoh adat 6 Marga yang ada di Lampung selatan.


Para Punyimbang Adat di Marga ketibung dan Marga Bukuh Jadi (Natar) merasa tidak dihargai atau tak dianggap dengan adanya sebutan sai batin 5 marga yang di sampaikan oleh Bupati Lampung Selatan. di sela-sela acara yang terlaksana di Aula Sebuku, Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan beberapa waktu yang lalu.


Ketua MPAL (Majelis Punyimbang Adat Lampung)

Hi.Abu Bakri,S.pd ,MM menilai hal ini bisa merusak keharmonisan antar marga yang ada di Lampung Selatan. 


"Karena di Lampung Selatan merupakan salah satu cerminan dari sakai semboyan SAI BUMI KHUWA JUKHAI yaitu Jurai Pepadun dan Jurai Saibatin. Sementara itu di Marga Katibung dan Marga Bukuh Jadi merupakan mayoritas Jurai Pepadun, " paparnya

 


Turut hadir dalam acara tersebut Perwakilan dari para Punyimbang Adat Marga Katibung 


1.Hi Abu Bakri,S.pd,MM (Suttan Pembina Marga)

2.Suttan Mangku Negara (Tanjung Agung)

3.Suttan Perwira Paksi (Bandar Dalam)

4.Pengikhan Tuan Bandar (Tanjung Agung)

5.Tuan Khaja Muda ( Tanjung Agung)

6.Tumenggung Saka Dia (Bandar Dalam)

7.Suttan Paksi Labuhan (Bandar Dalam)

8.Suttan Pemimpin (Campang Tiga)

9.Suttan Ulangan Marga (Campang Tiga)

10.Pengikhan Khaja Luwih (Campang Tiga)

11.Suttan Putra Balau (Tanjung Ratu)

12.Tuwan Alam Sejagat (Tanjung Agung)

13.Suttan khob (Babatan)

14.Suttan Paksi Marga (Kota Dalam)

15.Tuan Marga Paksi (kota Dalam)

16.Khaja Paksi (Tanjungan)

17.Tuan Sederhana (Babatan)

18.Suttan Unjunan Marga (Tanjung Agung)

19.Temenggung Dalom (Saibatin Marga          Katibung)

20.Pengikhan Adik Tuan (Kota Dalam)

21.Pengikhan Pilihan (Campang Tiga)


"Meyikapi permasalahan yang lalu

Bahwasanya di Lampung Selatan ini ada 6 marga yaitu : 

Marga Dantaran, Marga Ratu, Marga Legun, Marga Rajabasa, Marga katibung dan Marga Bukuh Jadi.

Marga katibung merupakan cerminan dari Sai Bumi Khuwa Jurai

Karna di Marga katibung terdapat jurai Pepadun dan Saibatin," Ujar Faizal Purba


Faizal juga Menambahkan agar anak Pepadun diakui di dalam 6 marga di Lampung Selatan

Karena selama ini dinilai bahwa anak Pepadun merasa tidak diakui,"Tambahnya


Sementara perwakilan dari Saibatin yang ada di Marga Katibung (Tumenggung Dalom) menuturkan, dalam bahasnya menyangkut bahwa Sampai saat ini tidak ada konfirmasi tentang adanya Dana Hibah untuk Marga Katibung khususnya.


"Seluruh Punyimbang Adat yang ada di marga katibung ini tidak ada yang mengetahui kemana dan untuk apa dana hibah itu di gunakan, sementara kita semua tahu bahwa Kegunaan dana hibah itu ialah untuk menunjang kegiatan kegiatan yang berbau Adat seni dan budaya."pungkasnya.


Pada kesempatan ini Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengatakan bahwa ketika waktu itu ada kejadian kumpulan tokoh adat dan masyarakat di Aula Sebuku Bahwa di hadiri 5 Marga Sai Batin merasa terganggu dengan adanya oknum yang mengatas namakan tokoh adat, oleh sebab itu para tokoh adat menemui Bupati.


"Pertemuan pada waktu itu tidak ada sangkut pautnya dengan kehadatan 5 marga

Mereka berkumpul untuk membahas bagaimana perkembangan di Lampung Selatan.

Maka terjadilah deklarasi itu. Saya memegang teguh 3 trisakti pembangunan sebagaimana yang di ucapkan oleh Bung Karno Secara politik secara ekonomi secara budaya". ucap Nanang


Bupati juga mengatakan "Atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah saya meminta maaf atas sambutan saya yang kurang berkenan. 

saya meluruskan, bahwa apa yang ada di teks itu yang saya bacakan, saya mohon maaf kepada para punyimbang Adat atas kekeliruan ini" 


Lampung Selatan merupakan pintu gerbang Sumatera yang kaya akan adat dan seni  budaya selain itu Lampung Selatan juga merupakan cerminan dari semboyan Sai Bumi Khuwa Jurai dengan adanya Jurai Pepadun dan Jurai Saibatin yang ada di 6 Marga Lampung Selatan," tegasnya


Hi.Abu Bakri,S.pd,MM ( Suttan Pembina Marga) juga berharap agar hal itu tidak terulang lagi, dengan adanya pertemuan ini di harapkan kepada semua pihak agar konsisten dalam penyebutan Tokoh Adat 6 Marga yang ada di Lampung Selatan ini. Karna ini merupakan warisan para leluhur kami sejak abad ke 14  yang harus kita jaga dan dilestarikan.


(Rusdi/Heru)

TerPopuler