LAMPUNG BARAT - Peresmian Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Batu Ketulis Tahun Anggaran 2021 sekaligus peninjauan Vaksinasi.
Hadir dalam acara tersebut,Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus atau yang akrap di sapa pak cik, ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lambar Edi Novial, S.Kom., dan Anggota, ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lambar Partinia Parosil Mabsus, kepala Dinas Kesehatan dr. Widyatmoko Kurniawan, S.Pb., Camat Baru Ketulis, Bhabinsa, Bhabinkamtibmas, Peratin dan Tokoh Masyarakat.
Senin,6 September 2021, di Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Batu Ketulis,
Kehadiran Bupati Lambar Parosil Mabsus dan rombongan di UPT Puskesmas langsung meninjau tempat vaksinasi.
Peserta vaksin berjumlah 260 orang, 250 orang untuk masyarakat umum dan 10 orang diperuntukkan kepada Ibu hamil yang tersebar di seluruh Pekon yang ada di Kecamatan Batu Ketulis. Pencanangan vaksinasi pada Ibu hamil ini perdana dilakukan di Lambar.
Peresmian Puskesmas Batu Ketulis ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Lambar Parosil Mabsus, dan pelepasan balon ke udara, pembukaan selubung nama puskesmas, serta pemotongan pita oleh ketua TP-PKK Lambar Partinia Parosil Mabsus kemudian dilanjutkan peninjauan ruangan dan fasilitas yang tersedia di puskesmas setempat.
Pada acara tersebut, dilakukan penyerahan berupa,Kartu Vaksinasi Covid-19 bagi Ibu hamil
Penyerahan beasiswa pendidikan kedokteran kepada tiga orang siswa asal Lampung Barat yang diterima di perguruan tinggi tahun 2021, atas nama:
1. Indiria Khoirani Tria Fadlika di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
2. Syafana Oktarianti di Universitas Veteran Jakarta
3. Syafira Hasna Afifah di Universitas Negeri Lampung.
Penyerahan SK Tenaga dengan perjanjian kerja bantuan operasional puskesmas tahun 2021
Penyerahan tali asih dari korpri untuk tenaga kesehatan terkonfirmasi covid-19
Doorprize berupa sepeda kepada Ibu hamil yang melakukan vaksin.
Dalam kesempatan itu Bupati Lambar Hi. Parosil Mabsus berpesan
Saya berharap penuh kepada kepala Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan petugas kesehatan, bekerjalah dengan ikhlas dan memberikan pelayanan baik. Membangun bukan hanya membangun fisik, tetapi membangun Sumber Daya Manusia (SDM) lebih penting, agar terjadi keselarasan.
"Saya selaku kepala daerah mengajak, mari kita gotong royong, kerja sama yang konteksnya bukan saling menyalahkan. Terangnya
Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumberdaya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
"Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) sebagai salah satu jenis fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama memiliki peranan penting dalam sistem kesehatan nasional dan mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat.paparnya
Selanjutnya bupati lampung barat
Pada hari ini kita meresmikan gedung baru puskesmas batu ketulis, selain merenovasi gedung puskesmas tentu saja turut ditambahkan alat kesehatan dan sarana prasarana lainnya agar pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada tim pengawal, kapolres, kodim, kajari dan seluruh pihak yang telah memberikan support sehingga pelaksanaan pembangunan puskesmas ini dapat berjalan dengan lancar.
Setelah pembangunan ini, saya harap semua unsur dapat turut memelihara gedung puskesmas, sehingga petugas dapat memberikan pelayanan dengan baik dan masyarakat yang datang ke puskesmas merasa nyaman dalam menerima pelayanan.
" Harapannya dengan dibangunnya gedung yang baru ini menjadi puskesmas dambaan masyarakat dengan layananan komprehensif, prima, elegan yang bertujuan memberikan pelayanan yang memuaskan, bermutu, ramah dan cepat dengan mengedepankan nilai disiplin, tanggung jawab. Tandasnya
(rls/Indra)