Ratusan Aksi Massa Desak DPRD Nyatakan Sikap Menolak RUU Omnibus Law

Jumat, 17 Juli 2020

Ratusan Aksi Massa Desak DPRD Nyatakan Sikap Menolak RUU Omnibus Law

Jumat, 17 Juli 2020,
Ratusan Aksi Massa menolak RUU Omnibus Law dari berbagai perguruan tinggi dan  beberapa serikat Buruh yang tergabung dalam Gerakan Buruh Bersama Rakyat (GEBRAK), di kantor DPRD Provinsi Lampung, Kamis (16/7).
Aksi tersebut menolak rencana UU Omnibus Law dan UU Cipta Kerja yang rencananya akan di syahkan pada hari itu juga, di DPR-RI
"RUU ini akan mempersulit rakyat dan kaum buruh serta mencoreng demokrasi Indonesia,” hal disampaikan oleh Fungki Rulitasari Selaku Koordinator Lapangan
Fungki yang juga mewakili FSBKU-KSN bersama simpul mahasiswa lainnya melihat kedua rancangan UU, merupakan salah satu penghianatan kepada rakyat, memiliki ambisi untuk mempermudah pembukaan lahan sebanyak-banyaknya bagi investasi asing.
"Hal itu bisa merampas hak atas tanah dan ruang kelola masyarakat," imbuhnya
“Kami mahasiswa Lampung menolak rancangan kedua undang-undang ini,” papar Fungki dalam orasinya.
Para mahasiswa mendesak DPRD Provinsi Lampung membuat pernyataan sikap menolak Omnibus Law dan RUU Cipta Kerja untuk disampaikan langsung kepada Pemerintah Pusat.
“Rancangan Omnibus Law ini berdampak negatif pada buruh dan akan terkena banyak imbasnya,” ujar seorang mahasiswa yang aksi. (red)

TerPopuler