Puluhan Rumah Terendam Banjir ROB kembali Menggenangi Desa Merak Bentung Dan Gunung Terang Akibat Hujan Deras Dan Air Laut Pasang.

Jumat, 12 Juni 2020

Puluhan Rumah Terendam Banjir ROB kembali Menggenangi Desa Merak Bentung Dan Gunung Terang Akibat Hujan Deras Dan Air Laut Pasang.

Jumat, 12 Juni 2020,

BONGKARSELATAN.COM, KALIANDA – Akibat hujan deras Banjir air kembali menggenangi daerah Desa Merak Belantung dan Desa Gunung Terang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel). Jumat (12/6/2020).


Akibat guyuran hujan lebat dan air laut pasang, air kembali meluap didaerah  Merak Belantung yang lebih parah kondisinya berada didusun I Merak,
Untuk Desa Gunung Terang, banjir yang mengalami Cukup parah berada Di Dusun Jambat Besi Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, yang terjadi pada Jumat, 12 Juni sekira Pukul 03.00 WIB.

Peristiwa banjir ini mengagetkan seluruh warga di dua Desa itu, karena derasnya curah air hujan yang terjadi. Di tambah dengan kondisi air laut yang sedang pasang sehingga air meluap hingga kejalan dan menggenangi rumah warga setempat.

Hasanudin, Selaku Kasi perencanaan Desa Merak Belantung, memberitaukan peristiwa banjir tersebut menurutnya, bahwa kondisi banjir di Dusun 1 Desanya pada saat ini terparah dari tahun sebelumnya.

“Tahun ini paling parah banjir yang kami alami, ada kurang lebih 30 rumah yang digenangi banjir,” kata dia.
Ia mengakui bahwa kondisi ini bisa saja tidak terjadi atau di minimalisir, bila ada drainase yang ada di depan Jalan Lintas Sumatera itu diperbaiki.

“Perlu ada pengerukan siring yang ada di simpang tiga Dusun 1 Merak. Namun drainase tidak ada perbaikan atau pembangunan, ditambah tidak ada pengerukan dari pihak terkait, khususnya pihak dinas PUPR Lampung Selatan atau Provinsi Lampung, jadinya akan terjadi begini terus di Dusun 1, Desa Merak Belantung ini,” ujarnya.

“Air belum surut hingga saat ini. Ini terparah terjadinya banjir di dusun 1 dari sekian kalinya, jangankan rumah warga, rumah bapak Kades Merak Belantung pun tak luput dari banjir,” tutup Hasan.
Atas peristiwa banjir ini belum ada keterangan resmi dari pihak BPBD dan Pemkab Lampung Selatan terkait banjir yang berada didua Desa di Kecamatan Kalianda.

Meski tidak ada korban jiwa , namun masyarakat mengalami kerugian material dan trauma atas kejadian ini. (*)

TerPopuler