Nggak tanggung-tanggung setiap satu rumah diberikan satu galon pencuci tangan, dikhidangon dadopan lamban warga. Kalau masker setiap satu orang satu masker.
Saat bincang-bincang sama Kepala Desa Buah Berak, Yos Alwin Tias bilang, pembagian masker dan galon cuci tangan itu dilakukan oleh Pemdes bersama Satgas Penanggulangan Covid-19 desa setempat.
"Ya, kita membagikannya secara menyeluruh kesetiap rumah kerumah dari empat dusun yang ada di Desa Buah Berak. Adapun untuk galon cuci tangan, belum semua dusun dibagikan, karna barangnya masih dalam pesanan dan belum dikirim," Kata Yos Alwin
Kades yang juga tergolong aktif dalam organisasi kemasyarakatan ini menambahkan, masyarakat dianjurkan untuk membiasakan diri menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Terlebih, hal itu juga sejalan dari arahan pemerintah pusat hingga daerah tersebut sebagai daerah pemutus mata rantai Covid-19, sebagai langkah awal menuju daerah bebas virus Corona (Covid- 19)
"Harapannya, supaya masyarakat dapat membiasakan cuci tangan sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19. Selain itu juga, masyarakat juga bisa lebih cerdas betapa pentingnya menerapkan pola hidup sehatq di kehidupan sehari-sehari," harapnya.
Yos Alwin juga berharap, dari gerakan bersama tim Satgas Covid-19 ini, seluruh masyarakat Desa Buah Berak dapat bekerjasama dan tolong menolong dalam upaya memutuskan mata rantai Virus Corona dimana virus tersebut adalah virus berbahaya.
"Karna pencegahan bukan tugas pokok dari Satgas saja. Melainkan, juga tugas seluruh dari manusia yang nongkrong dipermukaan bumi ini. Semoga, situasi pandemi ini cepat berlalu dan tidak meninggalkan kenangan buruk dan tanah kelahiran ini secepatnya pulih seperti sebelum nya , Amin," tutupnya.
Berdasarkan survei team kami pembagian masker dan galon cuci tangan itu dilakukan seluruh jajaran Pemdes Buah Berak. Bahkan Mulai dari aparatur desa hingga Kadus dan RT, dan tidak pernah lupa mereka mengajak Pemuda Pemudi untuk ikut andil upaya memutus mata rantai virus corona. (Andri)