BONGKARSELATAN.COM, BANDAR LAMPUNG – Dalam menunjukkan sikap siaga dan kepedulian terhadap masyarakat, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) di bawah Komando Distrik Militer (Kodim) 0410/KBL menjadi garda terdepan dalam menangani dampak cuaca ekstrem yang melanda Kota Bandar Lampung, Selasa (7/10/2025).
Turun langsung ke lapangan, para Babinsa memantau, mendata, dan mengoordinasikan penanganan pasca hujan deras disertai angin kencang yang menyebabkan kerusakan di beberapa titik wilayah kota.
Bukti nyata dedikasi mereka terlihat dari kecepatan respon di lapangan. Hanya dalam waktu sekitar 30 menit, Babinsa berpindah dari satu lokasi kejadian ke lokasi lainnya untuk memastikan keselamatan warga dan memberikan rasa aman.
Salah satu laporan pertama datang dari Jalan Sisingamangaraja, Gang Nuri, di mana sebuah pohon akasia tumbang menimpa rumah warga. Babinsa segera bergerak ke lokasi untuk melakukan verifikasi dan pendataan. Di hadapan rumah yang atapnya roboh, Babinsa mendengarkan langsung keluhan pemilik rumah, Khairudin (66), serta mencatat kerugian material yang dialami. Kehadiran mereka di tengah reruntuhan memberikan ketenangan bagi warga sekitar.
Tak berhenti di situ, pergerakan cepat Babinsa berlanjut ke Jalan Raden Imba Kusuma Ratu, Kelurahan Sukadanaham. Di lokasi ini, mereka menemukan rumah milik Ibu Susi yang atapnya roboh hingga menutupi jalan. Tidak hanya mencatat kejadian, Babinsa juga langsung mengamankan lokasi dan mengatur arus lalu lintas sementara guna mencegah kecelakaan. Tindakan ini menunjukkan kewaspadaan dan rasa tanggung jawab mereka yang melampaui tugas administratif.
Kemudian, saat memantau pohon tumbang di Jalan Rajawali II, Kedamaian, Babinsa berperan sebagai penghubung yang vital antara masyarakat dan instansi terkait. Mereka segera berkoordinasi dengan BPBD Kota Bandar Lampung serta PLN untuk mempercepat penanganan perbaikan jaringan listrik dan pembersihan material pohon tumbang.
“Keterlibatan langsung Babinsa di lapangan ini merupakan wujud implementasi fungsi pembinaan teritorial. Kami hadir bukan hanya ketika situasi aman, tetapi justru saat warga mengalami kesulitan. Tugas kami memastikan bantuan dan penanganan tepat sasaran serta mengembalikan rasa aman di masyarakat,” ujar seorang perwira Kodim 0410/KBL saat dikonfirmasi.
Kehadiran Babinsa di tiga titik bencana tersebut semakin mengukuhkan peran mereka sebagai “community defender” yang tangguh dan responsif. Langkah cepat dan koordinasi mereka menjadi bukti bahwa TNI selalu siap sedia berada di tengah masyarakat, terutama di saat-saat kritis akibat cuaca ekstrem.
