BONGKARSELATAN.COM, LAMSEL - Pengerjaan pemeliharaan perbaikan tambal sulam jalan wisata Way Belerang Kalianda, milik dinas PUPR Lampung Selatan diduga tidak sesuai dengan teknis, hal itu disampaikan Isrul Yani dengan awak media pada,Sabtu (2/11/2024)
Isrul, Selaku wakil ketua umum ormas libas, mengatakan dirinya melihat para pekerja ada yang tidak menggunakan K3, dan tidak adanya papan proyek anggaran serta tidak ada pihak dinas terkait yang bisa menjelaskan secara rinci terkait pengerjaan tersebut.
Salah satu pekerja mengatakan jika ingin jelas terkait pengerjaan tersebut bisa menghubungi Farlan. Di ketahui Farlan merupakan salah satu tim teknis di Bina Marga dinas PUPR Lamsel. Saat awak media menghubungi via Whatshap, Farlan tidak merespon meski terlihat pesan masuk. Isrul Yani sangat menyayangkan jika tidak ada yang bisa menjelaskan rinci pekerjaan tersebut.
"Jika memang tidak ada papan proyek anggaran mestinya ada yang bertanggung jawab dalam menjelaskan pekerjaan ini, biar jelas berapa dan seperti apa," ungkapnya
Sementara itu, Iyan salah satu pengawas lapangan menjelaskan bahwa dirinya disuruh oleh Farlan untuk membantu di lapangan, Iyan juga menjelaskan jika pekerjaan itu merupakan swakelola dan masalah anggaran belum bisa diprediksi tergantung berapa panjang jalan yang di perbaiki.
Selain masalah anggaran yang di pertanyakan Isrul Yani, Ia juga ingin mempertanyakan masalah alat pelindung diri (APD) helm, rompi dan rambu - rambu jalan dalam proyek tersebut. Hingga berita ini diturunkan belum ada balasan chat WhatsApp dari Farlan.
(Tim/Red)