LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Pengajian Akbar yang diisi oleh KH. Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd, dihadiri ribuan jama'ah dari PC Muslimat NU se Provinsi Lampung, yang dihelat di lapangan depan kantor PC Muslimat NU Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), tepatnya di lapangan Cipta Karya, Kecamatan Kalianda, pada Jum'at (12/1/2024).
Kiyai kondang, KH. Miftah Maulana Habiburrahman, S.Pd, atau yang terkenal dengan 'Gus Miftah' setibanya di lokasi acara langsung disambut antusias oleh ribuan jama'ah dari berbagai penjuru Kabupaten se-Provinsi Lampung.
Helatan pengajian Akbar tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum PP Muslimat NU Dr. (H.C) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Putri Zulkifli Hasan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Rycko Menoza SZP dan para tokoh ulama NU di Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengajak seluruh Muslimat NU Kabupaten ataupun Kota, untuk mendukung pembangunan yang ada di Provinsi Lampung.
Usai acara digelar, Dr. (H.C) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., mengungkapkan perasaan syukur, yang acaranya disambut sangat antusias oleh Muslimat NU se- Provinsi Lampung.
"Saya sudah dua kali kesini, dulu juga sering keliling, jadi kalau misalnya ansusiasnya mereka sangat bagus, tentu saya menyampaikan terimakasih mungkin kangennya sudah cukup lama," ungkap politisi Indonesia yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Timur sejak 13 Februari 2019.
Lanjutnya, "sekaligus sebetulnya saya ingin memastikan kehadiran mereka di GBK, HUT NU ke 101 dan Muslimat NU ke-78, nanti tanggal 19 malam sampai dengan 20 pagi. Jadi saya berharap bahwa ada kehadiran Muslimat NU, Ansor, Banser, Fathayat, sebanyak-banyaknya ke GBK, kita memulai jam 00.00 Wib khataman Alquran'an jam 2, Shalat Tahajud, shalat hajat, jam 4 kita istiqosah, shalat subuh, kemudian baru shalawatan, jadwal acara dimulai jam setengah 7," imbuh Dr. (H.C) Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si.
Sosok perempuan yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial Indonesia ke-27 dari tanggal 27 Oktober 2014 hingga 17 Januari 2018 silam berharap NU Lampung akan menjadi pagar untuk keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Saya ingin mereka sebarisan dengan PBNU dengan PP Muslimat NU kita menjadi bagian yang mungkin menghadirkan setrum power leader untuk menjaga Indonesia kedepan, dan kita bisa menjadi bagian yang menjadi pagar NKRI." Pungkasnya kepada awak media.
(Red)