LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
H. Andi Apriyanto, Amd, mulai bergerak kampanye terbuka di Desa Sidoasih, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pada Jum'at (16/12/2023).
H. Andi Apriyanto, Amd, adalah kandidat incumben dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang sebelumnya pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2019 terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) 1 yakni Kecamatan Kalianda dan Rajabasa.
Berbeda di Pemilu 2024 ini, H. Andi Apriyanto, Amd, berada di Dapil 3 yng meliputi Kecamatan Penengahan, Bakauheni, Ketapang, dan Sragi.
"Jadi kita berkesempatan berkampanye di Desa Sidoasih, ini pemaparan seperti visi misi, tapi masyarakat kita kan lebih cenderung kepada pengenalan pribadilah, jadi Saya sudah sampaikan pengenalan pribadi saya, sekaligus juga rekam jejak lah sudah diamanahkan jadi anggota DPR saya punya rekam jejak, saya sampaikan juga beberapa pengalaman ya terkait kerja saya di DPR," terangnya.
Lanjutnya, "dan pentingnya kemudian mensukseskan Pemilu Legislatif kemudian memilih anggota DPR agar nanti pengelolaan pemerintahan kedepan semakin baik," jelas Bang Andi sapaan akrabnya.
"Kemudian tadi saya juga memberikan edukasi terkait cara memilih nanti. Kita tinggal serahkan kepada masyarakat yang punya kedaulatan tentu mereka, sesuai dengan hati nuraninya, kita cuman sebagai salah satu kandidat sebagai alternatif pilihan, adapun penentu sebenarnya ya masyarakat," imbuhnya lagi.
Dan saat ditanya tentang perbedaan Dapil di Pemilu sebelumnya, Andi Apriyanto menjawab, "ya tentu ada, karena kan tantangan tersendiri kalau ibarat orang transmigrasi lagi buka lahan, ya orang belum mengenal saya, pribadi saya, mungkin kan orang bisa menaruh stigma negatif," cetusnya.
"Karena pejabat kita di stigmakan negatif, kalau udah pemilihan baru datang, kemudian minta suara, kemudian setelah itu di tinggalkan. Ini kan stigma-stigma yang harus kita jawab bersama ini tantangan semua kepada calon anggota legislatif untuk mendapatkan simpati masyarakat sekarang tidak mudah, karena mungkin kesalahan-kesalahan yang sudah terakumulasi termasuk kesalahan kita juga itu, makanya kita harus bisa memperbaiki kinerja kedepan lebih baik lagi." Pungkas H. Andi Apriyanto, Amd.
(Red)