LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Puncak arus Kendaraan pertama preode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024 yang di prediksikan terjadi pada hari ini, Jumat, 22 Desember 2023, hingga pukul 14.39 Wib, terpantau masih ramai lancar. Masyarakat pengguna jasa diwajibkan bertiket sebelum tiba di pelabuhan guna mengurangi antrean.
PT. ASDP Cabang Bakauheni Lampung Selatan, memprediksikan kepadatan kendaraan terjadi disore hingga malam hari pada Jumat (22/12) dan sabtu (23/12). "Biasanya melihat yang sudah-sudah, lonjakan terjadi dari sore sampai malam," kata Humas ASDP Bakauheni, Saiful Harahap. Jumat, 22 Desember 2023.
Berdasarkan data produksi Pelabuhan asal dan tujuan angkutan Nataru 2023/2024 pada Kamis (21/12), Masyarakat asal Pulau Jawa masuk ke Sumatra mencapai 35.685 orang dan kendaraan mencapai 8.587 unit. Kini total masyarakat asal Jawa terhitung sejak H-7 hingga H-4 sudah mencapai 134.730 orang dan kendaraan mencapai 32.430 unit.
"Data tersebut terhitung dari pukul 8 pagi hingga pukul 8 pagi, atau selama 24 jam," lanjutnya.
Sementara Masyarakat yang keluar Sumatra menuju pulau jawa pada Kamis (21/12) sebanyak 44.963 orang dan total terhitung sejak H-7 hingga H-4 mencapai 146.353 orang. Sememtara jumlah kendaraan sebanyak 10.597 unit, terhitung dari jumlah hari yang sama sudah mencapai 35.062 unit.
"Data mencatat penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera atau sebaliknya melalui pelabuhan Bakauheni dan Merak, mulai dari H-7 hingga H-4 tersebut membutuhkan kerjasama dari semua pihak untuk mendukung kelancaran arus penyeberangan," kata Saiful.
PT. ASDP dan seluruh stakeholder, akan terus memantau perkembangan di lapangan dan senantiasa berkoordinasi untuk kelancaran arus penyeberangan Nataru 2023/2024. ASDP juga menghimbau pengguna jasa untuk mewaspadai potensi antrian yang terjadi akibat cuaca ekstrim.
"Pastikan kesehatan diri dan kendaraan dalam kondisi prima untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan," katanya.
Situasi terkini di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, kepadatan kendaraan terlihat hanya saat antri untuk menaiki Kapal.
(RE/Red)