FKP Regrosek Pasuruan Untuk Peroleh Data Valid dan Konkrit

Rabu, 17 Mei 2023

FKP Regrosek Pasuruan Untuk Peroleh Data Valid dan Konkrit

Rabu, 17 Mei 2023,


LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -

Forum Konsultasi Publik (FKP) pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regrosek) Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).


Kegiatan tersebut bertempat di Balai Desa setempat, yang dihadiri oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Asri, Camat Penengahan yang diwakili oleh Staff Maimunah, Iswandi, Kepala Desa (Kades) Pasuruan Sumali, Bhabinkamtibmas, Babinsa, aparatur Rukun Tetangga (RT), serta tokoh masyarakat setempat.


FKP Regrosek tingkat Desa yang dilaksanakan di Pasuruan berlangsung selama dua hari, dimulai pada Selasa (16/5) kemaren hingga hari ini pada Rabu (17/5/2023).

Dengan tujuan untuk memperoleh kesepakatan melalui Regsosek, perwujudan perlindungan sosial yang adaptif akan semakin konkrit agar menghasilkan data terpadu, tidak hanya untuk program perlindungan sosial tetapi juga data sosial ekonomi keluaraga yang dibutuhkan untuk perencanaan pembangunan yang lebih terarah. 


Forum tersebut juga untuk membuka ruang partisipasi dari masyarakat sekaligus kontrol pada penyusunan data perlindungan sosial Pemerintah Desa agar kompleks, yang terkategori sangat miskin, rentan miskin, miskin ekstrim, dan tidak miskin, sesuai  dengan hasil pendataan awal Regsosek 2023. 

Kades Pasuruan mengungkapkan, "tujuan di adakan forum diskusi publik ini supaya pendataan yang diperoleh dari hasil sensus ini cocok dan real adanya tanpa rekayasa, cocokah hasil sensus itu dengan keadaan yang sebenarnya agar real dan valid, apakah dia miskin atau miskin ekstrim," ungkap Sumali.


Sumali juga berharap dengan adanya data sensus yang valid tidak akan ada lagi kesenjangan sosial ekonomi di masyarakat.


"Harapannya dengan adanya pendataan sensus ini suatu saat Pemerintah bisa memberikan bantuan agar tidak ada kesenjangan dan keluarga yang tidak mampu bisa layak dari kelasnya sesuai dengan pendataan yang  benar- benar cocok dari pusatnya agar valid." Pungkas Kades Pasuruan.

(Mia/Red)

TerPopuler