LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Anjau Silau Pangeran Naga Bringsang V Marga Dantaran Penengahan di Pondok Pesantren Darul Hijaiyah Alkahfi Assamak yang dihelat di Desa Semanak, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), Kamis (9/3/2023).
Marga Dantaran memang sudah ada sejak abad 14 Masehi, yang meliputi wilayah adat 5 Kecamatan sebagian Kecamatan Penengahan, Kecamatan Sragi, Kecamatan Ketapang, Kecamatan Bakauheni dan sebagian Kecamatan Rajabasa.
Acara anjau silau angkon muakhi tersebut merupakan kegiatan silaturahmi serta angkat persaudaran antara Pangeran Marga Dantaran dengan Pimpinan Pondok Pesantren Darul Hijaiyah Desa Semanak.
Hadir dalam acara tersebut Pengeran Naga Bringsang V Penengahan Ahmad fajirin, SE, Pimpinan Pondok Pesantren Da'arul Hijaiyah Ustadz Ahmad Ridwan Fitron Adhani dan Nurjaya, Kepala Desa Semanak Hayubi, Kepala Desa Totoharjo Imam Bukhori, Kepala Desa Hargo Pancuran Syarif Hidayat, Para Punggawa Marga Dantaran, serta masyarakat sekitar Pondok Pesantren Da'arul Hijaiyah.
Pengeran Naga Bringsang V Ahmad fajirin, SE, mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut merupakan, "silaturahmi dan pengeratan jalinan warga adat yang ada di wilayah Marga Dantaran di Pondok Pesantren Darul Hijaiyah Alkahfi Assamanak yang ada di Desa Semanak," ungkap Pangeran Naga Bringsang V.
Dirinya juga berharap dengan adanya acara Anjau Silau dan Angkon Muakhi tersebut dapat memperatkan kembali warga yang ada di wilayah Marga Dantaran walaupun bukan asli suku Lampung.
Ditempat yang sama, seusai acara tersebut, Pimpinan Pondok Pesantren Da'arul Hijaiyah Ustadz Ahmad Ridwan Fitron Adhani menghaturkan kerimakasih yang tak terhingga kepada Pangeran Marga Dantaran Naga Bringsang V.
"Saya atas nama pimpinan pondok pesantren Darul Hijaiyah Alkahfi Assamak, yang Alhamdulillah dengan adanya acara ini mudah-mudahan kedepannya semakin lebih maju, lebih baik, bersinergi, berbadan hukum dan semakin diakui serta bermanfaat bagi agama, Nusa dan Bangsa," ungkapnya.
Dan gelar adok yang diterima oleh Ustadz Ahmad Ridwan Fitron Adhani adalah Minak Pengukuh, dan istrinya diberi gelar Minak Akuan.
Serta Nurjaya juga mengungkapkan, "saya berharap dengan silaturahmi ini akan semakin erat lagi, dan Alhamdulillh saya diberi gelar Raden Mas dan istrinya Minak Sanggi." Tukas Raden Mas Nurjaya.
(Red)