LAMBAR, BONGKARSELATAN.COM -
Diduga Mark Up Pembangunan gedung di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Batu Ketulis Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang nilainya fantastis lebih dari Satu Milyaran rupiah.
Ditambah lagi, pihak pengelola bangunan gedung tersebut yang swakelola, Kepala SMAN Batu Ketulis terkesan hindari wartawan untuk menutup informasi publik yang anggarannya mencapai Satu Milyar lebih.
Bagaimana tidak, sudah berapa kali jurnalis dari berbagai media berusaha menemui Kepala SMAN Batu Ketulis Agus untuk mengkonfirmasi masalah pembagunan gedung Laboratorium Biologi, Komputer dan Rumah Dinas Guru senilai 1.132.727.000 namun Kepala SMAN Batu Ketulis terkesan tertutup dan selalu tidak ada ditempat setiap dikunjungi, bahkan dihubungi via handphonenyapun tidak pernah digubris.
Ditempat terpisah, Ketua LSM Tekad, Zohari sangat meyayangkan sikap Agus Kepala SMAN Batu Ketulis yang enggan menemui awak media dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Hal ini kita sebagai kontrol sosial patut menduga ada yang disembunyikan dibalik pembangunan ini, karna saya juga beberapa kali turun ke lapangan untuk menemui Kepala Sekolah namun tidak pernah ketemu, sama dengan rekan-rekan wartawan yang lainnya," cetusnya.
"Kalo kayak gitukan, kesannya ada yang ditutup-tutupi, tidak teransparan kepada masyarakat, sedangkan masyarakat perlu tahu speck pekerjaannya seperti apa pembangunan gedung tersebut, karna saya juga melihat besi untuk cornya menggunakan besi 10 banci dan besi 8, ini yang bisa saya lihat kasat mata makanya saya minta aparat penegak hukum agar turun untuk meninjau pembangunan tersebut jangan sampai pembangunan tersebut dikerjakan asal-asalan karena pekerjaan ini nilainya besar." Tutupnya.
(ig/tim/Red)