Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Lampura di Duga Kangkangi Peraturan Pemerintah

Selasa, 20 Desember 2022

Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Lampura di Duga Kangkangi Peraturan Pemerintah

Selasa, 20 Desember 2022,

 


LAMPURA, BONGKARSELATAN.COM -

Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan Kabupaten Lampung Utara diduga melalaikan pelayanan masyarakat yang membutuhkan untuk pembuatan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang melalui pelayanan operator kelurahan setempat .


Saat awak media berkunjung di Kantor Kelurahan tidak ditemukan Lurah atau operator saat jam kerja.


Lebih lanjut, awak media melakukan konfirmasi via telepon kepada salah seorang operator yang tidak ada di tempat mengatakan kepada awak media alasan tidak bisa merespon ataupun menginput warga yang membutuhkan untuk dimasukkan ke data DTKS, beralasan karena sudah dua bulan ini wi-fi mati dan belum dibayar. 


"Bahkan sudah dua minggu ini saya tetheringan di kantor dengan kawan-kawan," ungkap Tardik Operator Kelurahan Kelapa Tujuh kepada awak media. Selasa (20/12/2022).

 

Lanjut lagi, jurnalis mencoba mengkonfirmasi kepada Pak Lurah via WhatsApp namun tidak ada respon ataupun mengangkat telpon dari jurnalis yang hendak melakukan konfirmasi kepada Pak Lurah Suahmad perihal mengapa internet atau wi-fi yang dibutuhkan di kantor yang memang sudah diprioritaskan untuk pelayanan masyarakat yang membutuhkan akan tetapi sangat disayangkan dilalaikan.


Dalam hal itu besar dugaan oknum Lurah Kelapa Tujuh telah di Duga melakukan tindakan pidana penipuan penyalahgunaan BPJS Kesehatan secara umum diatur dalam KUHP pasal 378, UU No. 24 Tahun 2011 serta diterbitkannya Permenkes No. 16 tahun 2019 yang mengatur sanksi bagi pelaku kecurangan.


Serta di duga juga Operator Kelurahan Kelapa Tujuh Tardik Kabupaten Lampung Utara kangkangi peraturan pemerintah, yang semestinya seorang aparatur sipil harus taat dengan aturan dan peraturan pemerintah.


Pasalnya Tardik sekalu operator Kelurahan Kelapa Tujuh tidak dapat melayani masyarakat dengan baik, banyak masyarakat yang mengeluh prihal Tardik selaku operator di kelurahan tersebut tidak bekerja dengan baik.


Contohnya saja salah seorang masyarakat yang tidak ingin disebutkan namanya, memberikan keterangan kepada awak media Harian TOP TERKINI menyampaikan dirinya mengeluhkan tidak adanya tanggung jawab Tardik selaku operator Kelurahan Kelapa Tujuh.


Mirisnya lagi Tardik selaku Operator Kelurahan tersebut menyampaikan kepada masyarakat yang ingin membuat data untuk mengajukan bantuan bantuan nama, Tardik menjelaskan bahwa di Kelurahan Kelapa Tujuh tidak ada internet untuk mengerjakan semua persoalan dan keluhan masyarakat.


Lebih lagi anggaran untuk wi-fi di Kelurahan tersebut sudah dua 2 bulan lebih belum di bayarkan oleh pihak yang terkait.


Sampai berita ini ditayangkan Suahmad selaku Lurah Kelapa Tujuh belum dapat di konfirmasi untuk mempertanyakan terkait anggaran wi-fi yang sudah dua 2 bulan mati belum dibayarkan. 

(Bbg/Red)

TerPopuler