Excavator Dinas PUPR Lamsel Diduga Salah Fungsi

Selasa, 01 November 2022

Excavator Dinas PUPR Lamsel Diduga Salah Fungsi

Selasa, 01 November 2022,

 



KALIANDA, BONGKARSELATAN.COM - Penggunaan aset excavator milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) sepertinya perlu di evaluasi. 


Sebab, penggunaan alat berat yang notabenne adalah aset pemerintah yang dibeli menggunakan anggaran negara tersebut justru disalah fungsikan. Bukan sebagai alat pembantu operasional proyek PUPR, namun malah difungsikan untuk kepentingan perseorangan.


Berdasarkan penelusuran media Bongkar Selatan, salah satu alat berat excavator milik Dinas PUPR Lamsel beroperasi untuk pemerataan tanah di lahan milik pribadi yang berada di bilangan jalan Pantai Ketang Kalianda, atau tepatnya berada di samping Pantai Kedu Warna, Selasa (1/11/2022).


Diketahui, pemerataan lahan tersebut guna perluasan lahan yang rencananya akan dibuat rumah makan. Tentu saja, rumah makan tersebut adalah milik perseorangan yang hingga saat ini belum diketahui siapa owner-nya.


Lebih mirisnya lagi, kendati penggunaan alat tersebut untuk kepentingan pribadi dan sebagai penunjang usaha berkelas menengah keatas, namun sebagai operasional alat berat disinyalir menggunakan bahan bakar solar bersubsidi.


Sayangnya, saat media ini hendak konfirmasi kepada pihak yang berkompeten, pihak media justru malah menerima prilaku tak layak dari salah seorang emak-emak yang saat itu berada di lokasi kerja excavator.


Dengan nada berintonasi tinggi, emak-emak tersebut blak-blakan menyatakan bahwa benar alat berat excavator yang digunakan sebagai pemerataan lahan dilokasi itu adalah milik Dinas PUPR Lamsel dan menggunakan bahan bakar solar bersubsidi.


"Iya ini alat dinas PU. Kenapa tanya-tanya solarnya. Iya kami pakai solar subsidi, sudah kan ya kalau sudah tau yasudah. Britain aja. Mau berapa puluh media yang beritain juga saya gak takut,"ketusnya dengan nada lantang, merasa dirinya bukan orang biasa.



Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, media Bongkar Selatan belum berhasil melakukan konfirmasi ke Dinas PUPR Lamsel terkait kebenaran alat berat tersebut. (Kho/Ald/Red)

TerPopuler