Wakili Desa Sidoharjo, Dusun 04 Siap Ikuti Lomba HUT RI ke-77 se-Kecamatan Way Panji

Minggu, 07 Agustus 2022

Wakili Desa Sidoharjo, Dusun 04 Siap Ikuti Lomba HUT RI ke-77 se-Kecamatan Way Panji

Minggu, 07 Agustus 2022,

LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT-RI), Dusun 04 Surabaya mewakili Desa Sidoharjo untuk lomba antar Dusun seluruh Desa yang ada di Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel).


Untuk mengikuti dan memeriahkan HUT RI ke-77 tersebut nampak antusias warga Dusun 04 Surabaya Desa Sidoharjo bergotong royong membersihkan lingkungan, membuat tugu, umbul-umbul bendera, serta rambu-rambu jalan Dusun setempat.


Ketua Rt 01 Dusun 04 Desa Sidoharjo, Sarman mengatakan kegiatan tersebut merupakan persiapan dalam memeriahkan HUT RI ke-77.


"Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun negara Republik Indonesia yang ke-77 ini Dusun 04 Surabaya Desa Sidoharjo ikut serta dalam lomba antar Dusun se Kecamatan way Panji, kebetulan Dusun 04 Surabaya menjadi nomor satu dan untuk mewakili Sidoharjo ke tingkat Kecamatan," paparnya.


Ketua RT 01 juga menjelaskan terkait kategori penilaian lomba dari Kecamatan Way Panji serta berharap masyarakat akan lebih cinta dengan NKRI.


"Ya berbagai macam kegiatan yang dinilai diantaranya, tugu, umbul-umbul, bendera dan rambu-rambu serta kebersihan lingkungan, dan masyarakat kita di sini antusias, yang mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini masyarakat semakin terpacu untuk mencintai negara kita Indonesia," Ujar Sarman kepada jurnalis Bongkarselatan.com.


Senada dengan RT 01, Kadus 04 Surabaya Ngatio mengungkapkan, motto dengan gotong royong semua akan tertolong.


"Karena kita warga negara Indonesia, kita harus memperingati walaupun kita hanya modal tenaga saja, karena bergotong-royong semua akan tertolong, itu moto kita, mudah-mudahan untuk generasi masa depan tidak pudar, karena berjuang sekarang untuk memeriahkan aja, nggak ngangkat senjata," ungkap Kadus 04.


Ngatio juga menjelaskan bahwa dalam memimpin masyarakat diperlukan kesabaran serta pengorbanan.


"Kita perlu sabar dalam menyampaikan, kita jangan emosi, ya namanya jadi pemimpin harus berkorban. Kalau enggak berkorban enggak bisa jadi pemimpin." Tukas Ngatio.

(Pen/Red)

TerPopuler