LAMPUNG SELATAN, BONGKARSELATAN.COM - Pembangunan instalasi air bersih Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) yang berlokasi di Dinas Kesehatan (Dinkes) Lampung Selatan (Lamsel) terkesan mengabaikan standar operasional prosedur (SOP) kerja.
Pasalnya, berdasarkan pantauan media Bongkar Selatan dilokasi proyek, nampak terdapat galian lubang sedalam kurang lebih 3 meter tanpa adanya pelindung dan pembatas galian. Tentu saja, hal ini berpotensi sangat membahayakan pekerja sekitar.
"Kemungkinan itu penampungan air bersih, pembatasnya cuma pakai tali saja. Jika ada kendala saya kordinasi dengan pak musa via telpon, biasanya dia pagi kesininya, tapi saya tidak tau sebagai apa pak musa disini." Ujar Santo salah seorang pekerja sumur bor di lokasi tersebut, Kamis (21/7/2022).
Kondisi ini juga memantik kekhawatiran dari pihak pekerja di proyek lainnya. Sebab, dilokasi tersebut terdapat 3 proyek pembangunan dengan perusahaan pelaksana yang berbeda. Yakni, rahabilitasi gedung P2, rehabilitasi laboratorium dan pembangunan instalasi air bersih.
"Lubang galian itu tidak ada pembatasnya sangat membahayakan pekerja lainnya, itukan kedalamanya 3 meter ngeri juga kalo ada yang jatuh ke lubang," Keluh salah satu pihak rekanan, yang tidak ingin di sebutkan namanya.
Diketahui, pembangunan instalasi air bersih ini bersumber dari dana APBD Lamsel tahun 2022 dengan nilai sebesar Rp. 325 juta, yang di kerjakan oleh PT. Saka Selabung Seandanan.
Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, media Bongkar Selatan belum berhasil melakukan konfirmasi kepada bos PT. Saka Selabung Seandanan. Saat hendak ditemui di lokasi proyek, pihak yang bersangkutan tidak berada di tempat.
(ROP)