Lampung selatan, Bongkarselatan.com - Dinas Lingkungan Hidup Lamsel terus mengajak dan mensosialisasikan pola hidup bersih dan sehat sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2015 dan undang-undang Nomor 18 tahun 2008 Tentang Pengeloaan sampah di Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (2/6/2022).
Solikhudin selaku serkertaris Dinas-dinas Lingkungan Hidup (Sekdin DLH), saat di temui awak media Bongkarselatan.com di kantornya memaparkan bahwa sampah dengan segenap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tidak hanya mempengaruhi estetika, kebersihan dan kenyamanan.
"Sampah dengan segenap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat tidak hanya mempengaruhi estetika, kebersihan dan kenyamanan saja, tapi juga berpengaruh terhadap kesehatan penduduk dan lingkungan sebagai akibat dari produksi dan polusi sampah khususnya di Lampung Selatan," paparnya.
Ia juga menjelaskan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah sehingga penduduk Lamsel merasa nyaman dan bebas dari polusi sampah.
"Dan untuk mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih dari sampah sehingga penduduknya merasa nyaman dan bebas dari polusi sampah, diperlukan pengelolaan sampah secara terpadu oleh semua pihak dengan cara dan mekanisme yang berorientasi pada upaya untuk menjadikan sampah sebagai sumber daya," jelasnya
Sekdin DLH ini juga menambahkan terkait peraturan daerah dan undang-undang yang mengatur tentang pengelolaan sampah.
"Pengelolaan sampah kita sudah diatur dalam ketentuan Undang Undang Nomor 18 tahun 2008 dan mengacu pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 tahun 2015 tentang pengelolaan sampah, yang setiap daerah memerlukan perangkat hukum tentang pengelolaan sampah dalam upaya mendapat kejelasan tanggung jawab dan kewenangan pemerintahan daerah serta peran serta masyarakat dan dunia usaha, sehingga dapat berjalan secara proporsional, efektif dan efisien," tambahnya
Ia juga mengimbuhkan bahwa Dinas DLH bisa meningkatkatkan PAD Lampung Selatan. "Dari Dinas DLH bisa menambah PAD Lamsel yang pada tahun 2021 bisa mencapai target hingga 1,4 M, dan di tahun 2022 ini target menjadi 1,6 M yang kontribusi terbesarnya adalah dari perusahaan, pasar-pasar dan Desa-Desa yang ada di Lampung Selatan," imbuhnya
Solikhudin juga berharap agar masyarakat Lampung Selatan dapat menjalankan PHBS yang tugasnya bukan hanya dari pemerintah saja melainkan dari seluruh elemen masyarakat serta dukungan dari Desa Desa yang sudah MOU dengan DLH Lamsel.
"Kami berharap seluruh masyarakat dapat menjaga arti penting dari Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terutama terkait sampah sehingga sampah bisa terkelola dengan baik, yang juga harus mendapat dukungan penuh atau MOU dari Desa Desa yang ada di Lampung Selatan." tukasnya. (Rop/Bst/Pen)