Kalianda, Bongkarselatan.com - Dengan masih maraknya peredaran Narkotika di Lampung Selatan, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Selatan (BNNKLS) terus mensosialisakan agar masyarakat bisa lebih aktif Berani Tolak, Berani Rehab, dan Berani Lapor, Selasa 15/03/2022
AKBP. Ikhlas ,S.P,M.H., Dalam sambutannya menyampaikan, "Dengan Intruksi Presiden Nomor 6 tahun 1971, INPRES Nomor 2 Tahun 2020, UU No.9 Th.1976 Tentang Narkotika, UU No. 5 Th.1997 Tentang Psikotropika, UU No. 22 Th.1997 Tentang Narkotika, UU No. 35 Th 2009 Tentang Narkotika , dan Permendagri nomor 12 tahun 2019, Serta Perbup No 29 tahun 2020"
Dan banyaknya kasus Pengedaran dan Penyalahgunaan Narkotika di Lampung Selatan dengan 121 Kasus, Jumlah Tersangka 190 laki laki, 9 Perempuan, Barang bukti Ganja 219,6 KG, Shabu 219,6 KG, Extacy 17.950 Butir, dan Erimin 150 Butir," ucapnya
"Mari kita bersama sama rapatkan barisan untuk menekan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkotika mulai dari diri sendiri, keluarga, minimal mencegah keluarga kita dari Narkotika, Lingkungan, dan Desa, Sehingga Lampung Selatan bisa Bersih dari Narkoba," ujarnya
"Peran serta Desa dalam Pencegahan, Pemberantasan, Pengedaran, Penyalahgunaan Narkotika (P4GN) sangatlah penting, Sehingga Badan Narkotika Nasional Lampung Selatan (BNNKLS) ditahun 2022 ini kembali galakkan dan membentuk kembali 3 Desa Bersih Narkoba (BERSINAR) yaitu Desa Tajimalela Kecamatan Kalianda, Desa Pasuruan Kecamatan Penengahan dan Desa Bakauheni Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan," imbuhnya
"Ayo Kita Katakan tidak dengan Narkoba, Kita Perang Dengan Narkoba, WAR ON DRUGS Dan Kita Pasti Menang." tutupnya
( Bustami )