PUPR Tutup Mata DPRD Lamsel Angkat Bicara

Kamis, 31 Desember 2020

PUPR Tutup Mata DPRD Lamsel Angkat Bicara

Kamis, 31 Desember 2020,


KALIANDA
- Mengingat pembangunan insfrastruktur jalan merupakan salah satu tonggak kemajuan suatu daerah mestinya pelaksanaan pekerjaan perawatan rutin (Tambal Sulam) di Lampung Selatan harus dilaksanakan secara maksimal, agar hasilnya sesuai dengan yang diharapkan masyarakat Lampung selatan.

Pada kenyataannya pekerjaan tambal sulam yang terlihat di sepanjang jalan pos kota Kelurahan Way Urang Kecamatan Kalianda menjadi sorotan DPRD Lamsel, Sebab pekerjaan tersebut tidak layak dan terkesan asal-asalan, tidak mengikuti aturan yang sudah ditentukan.


Baiquni Aka Sanjaya Anggota DPRD Lamsel Komisi 3 dari Fraksi PAN,  menyatakan kekecewaannya kepada pihak pelaksana dan pengawas kegiatan,  dimana pelaksana tidak profesional dalam melaksanakan pekerjaannya. "Jika jalan berlubang dilihat dulu kondisinya, jika tergerus hingga ke base harus menggunakan lapis pengikat, tapi jika berlubang dan tidak sampai ke dasar bisa digunakan lapis perekat, itu pun harus sesuai dengan SNI yg diterapkan. Sehingga bisa maksimal hasilnya" ujarnya



Ia juga menambahkan, pihaknya akan memanggil Pihak Terkait dari Dinas PUPR Lamsel beserta rekanan yang nakal, jika ada unsur kesengajaan pengurangan material dalam pekerjaan tersebut berarti pihak rekanan sudah menabrak aturan yang berlaku.  "Saat pengerjaan aspal yg digunakan untuk tambal sulam haruslah sesuai dengan suhu yg di syaratkan tidak kurang dr 90°C, kecuali bahan tambalan yg di gunakan merupakan aspal dingin. Tentunya kita tidak ingin kualitas pekerjaan yang tidak maksimal, plang proyek juga harus dipasang karena ini dana rakyat dan untuk rakyat," tambahnya.

Terpisah, KUPT PU Kecamatan Kalianda Munadi menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengetahui siapa pemilik pekerjaan dan berapa nilai pekerjaan tersebut, "yang sering dateng kekantor itu anak buahnya dan saya tidak tau sapa pemilik pekerjaan itu, biar lebih jelas langsung saja tanya ke PPTK nya dan saya sudah menyampaikan untuk titik dekat jembatan diminta diperbaiki lagi." jelasnya.

Andi Fernandi belum bisa dihubungi sampai berita ini di terbitkan. (red) 

TerPopuler