Bongkarselatan.com KALIANDA - Rencana pemerintah untuk menerapkan ( new normal ) di dunia pendidikan justru menarik perhatian orang yang di nomor satukan di kepolisian lampung selatan.
penerapan new normal pada sektor kehidupan tertentu di masyarakat pada dunia pendidikan perlu berhati - hati dalam pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat di sekolah-sekolah nantinya ucapan dari AKBP Edi Purnomo, SH., S.Ik., MM,
Menurut Kapolres, penerapan protokol kesehatan pada anak-anak sekolah harus ekstra waspada karena akan berbeda pola penerapan dengan protokol kesehatan di masyarakat luas seperti sektor ekonomi maupun pariwisata.
Meski belum ada ketetapan pasti dari pemerintah pusat perihal kapan pelaksanaan new normal di dunia pendidikan, namun pada Surat Edaran (SE) yang telah dilayangkan Pemkab setempat, pada 13 Juli 2020 mendatang bakal melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Maka dari itu, Kapolres menyarankan agar pelaksanaan new normal di dunia pendidikan tetap berjalan dengan metode Dalam Jaringan (Daring).
“Menurut saya, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM, red) tatap muka di sekolah jangan dulu. Tetap dengan metode daring (online) sehingga anak-anak bisa belajar dari rumah dengan aman, sehat dan terhindar dari penularan virus covid-19. Toh, dirumah juga mereka masih tetap bisa belajar,” ujar AKBP Edy.
Hal ini juga senada dengan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Lamsel, Thomas Amirico. Menurutnya, penerapan new normal di dunia pendidikan belum tentu akan menggelar KBM tatap muka.
Dikatakannya, ia tetap akan menunggu regulasi dan intruksi dari pemerintah pusat.
Dikatakannya, ia tetap akan menunggu regulasi dan intruksi dari pemerintah pusat.
“Kami akan mengikuti protokol kesehatan di dunia pendidikan sesuai dengan regulasi dan instruksi dari Pemerintah Pusat,” katanya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp sore tadi.