Janji Publikasi Tak Dibayar, Tim Zita Anjani Diduga Bohongi Sejumlah Media di Lampung Selatan

Kamis, 20 November 2025

Janji Publikasi Tak Dibayar, Tim Zita Anjani Diduga Bohongi Sejumlah Media di Lampung Selatan

Kamis, 20 November 2025,


BONGKARSELATAN.COM, LAMPUNG SELATAN - Sejumlah media di Lampung Selatan merasa dibohongi dengan tidak ada kejelasan  janji pembayaran publikasi yang disampaikan tim Zita Anjani terkait pemberitaan Hari Ulang Tahun Kabupaten Lampung Selatan ke-69 yang berlangsung pada 14–16 November 2025. Persoalan ini mencuat setelah informasi yang diberikan kepada wartawan dinilai tidak konsisten dan saling lempar tanggung jawab. Kamis (20/11/2025).


Menurut keterangan beberapa jurnalis, awalnya tim Zita Anjani meminta media memuat pemberitaan rangkaian HUT Kabupaten Lampung Selatan melalui Kabid Kominfo, Novi. Dalam komunikasi awal tersebut, muncul dugaan bahwa publikasi akan mendapatkan anggaran sebagaimana lazimnya kegiatan resmi pemerintah.


Namun ketika media menanyakan kepastian pembayaran, Riska — yang mengaku mendapat arahan pimpinan — meminta agar persoalan tersebut dikonfirmasi langsung ke Dinas Kominfo.


“Izin pak, arahan dari pimpinan saya, hal ini perlu konfirmasi dari Kominfo (Bu Novi),” tulis Riska melalui pesan WhatsApp.


Saat dikonfirmasi, Kabid Kominfo Lampung Selatan, Novi, menegaskan bahwa tidak ada anggaran untuk publikasi kegiatan HUT ke-69.


Novi menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan ulang mengingat beberapa media sudah menjalankan publikasi namun belum mendapat kepastian sebagaimana yang dijanjikan pihak yang menghubungi mereka.


Salah satu jurnalis yang telah memuat pemberitaan menyampaikan kekecewaannya karena merasa diarahkan oleh tim Zita Anjani tanpa kejelasan tanggung jawab.


“Kami diminta meng-cover kegiatan itu dan dijanjikan ada anggaran publikasi. Tapi sekarang malah saling lempar. Kami merasa seperti dipermainkan,” ujarnya.


Keluhan serupa disampaikan media lain yang menilai sikap tersebut tidak profesional.


“Kalau memang tidak ada anggaran, harusnya sejak awal disampaikan. Jangan membuat kami bekerja, lalu ketika ditagih malah diarahkan ke dinas yang tidak tahu apa-apa,” ungkap seorang jurnalis.


Hingga Selasa (18/11/2025), Riska tetap mengarahkan agar jurnalis menghubungi Kabid Kominfo terkait persoalan tersebut. 


“Arahan dari pimpinan saya, hal ini perlu konfirmasi dari Kominfo (Bu Novi), pak,” ujarnya melalui pesan singkat.


Sampai dengan hari Rabu (19/11/2025) terkait pembayaran publikasi Riska hanya memberikan janji dan angin segar tanpa ada bukti yang jelas, dalam pesan singkat WhatsApp Riska menjelaskan, saya sedang menanyakan juga bang ijin.. tinggal menunggu respon, kita berdoa ya bang, bismillah.ungkapnya


Seperti Riska tidak mempunyai komitmen yang jelas dan terkesan hanya mengulur ulur waktu saja dan hanya bisa  memberikan janji janji yang tak jelas entah sampai kapan.


Berulangnya pernyataan saling mengarahkan ini semakin memperkuat dugaan sejumlah media bahwa terjadi miskomunikasi atau ketidakjelasan koordinasi antara tim Zita Anjani dan Dinas Kominfo Lampung Selatan.


(Red)

TerPopuler