BONGKARSELATAN.COM, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kecamatan Kalianda terus mendorong peran aktif desa dalam perencanaan pembangunan berkelanjutan. Hal ini terlihat saat Camat Kalianda, Ruris Apdani, S.Pd., menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) di Desa Kecapi, Kamis (6/11/2026).
Kegiatan yang berlangsung di Balai Desa Kecapi tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Syarifuddin Lana, Sekretaris Desa, Babinkamtibmas, Babinsa, Pendamping Kecamatan Ridwan Kusuma, Pendamping Desa, Ketua BPD, LPM, Ketua Koperasi Merah Putih, serta berbagai unsur masyarakat mulai dari perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuda, hingga perwakilan PKK. Suasana musyawarah berjalan hangat dan terbuka, mencerminkan semangat gotong royong warga dalam menentukan arah pembangunan desanya.
Dalam sambutannya, Camat Ruris Apdani menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Kecapi yang mampu menyelenggarakan MusrenbangDes dengan melibatkan masyarakat secara aktif.
“MusrenbangDes bukan hanya rutinitas administratif, tapi momentum penting untuk menyatukan ide dan semangat membangun desa. Pembangunan yang berhasil selalu dimulai dari perencanaan yang partisipatif,” ujarnya.
Ruris juga menegaskan dukungannya terhadap arahan Bupati Lampung Selatan, Raditiyo Egi Pratama, yang mendorong pengembangan Agro Eduwisata di tingkat desa. Menurutnya, konsep tersebut sejalan dengan potensi pertanian dan wisata edukatif yang dimiliki wilayah Kalianda.
“Kecamatan akan mendukung penuh ide-ide inovatif desa seperti pengembangan Agro Eduwisata. Ini bukan hanya tentang ekonomi, tapi juga tentang menjaga lingkungan dan mengangkat kearifan lokal,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Kecapi, Syarifuddin Lana, menegaskan bahwa hasil MusrenbangDes akan menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun 2026.
“Kami berkomitmen agar setiap usulan lahir dari kebutuhan masyarakat, bukan dari atas ke bawah. Semua aspirasi akan kami tampung dan prioritaskan sesuai kemampuan desa,” ungkap Syarifuddin.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah Kepala Unit Pelaksana Teknis (KUPT) dari berbagai bidang, di antaranya KUPT PU Munadi, KUPT Perpajakan Supratno, KUPT KB, KUPT Peternakan, serta perwakilan Puskesmas Kalianda, Bidan Desa, dan unsur TP-PKK Desa Kecapi.
Dalam laporannya, Supratno menyampaikan capaian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kecamatan Kalianda telah mencapai 81 persen, dengan target pelunasan penuh sebelum akhir tahun 2025.
Kegiatan MusrenbangDes ditutup dengan penandatanganan berita acara hasil musyawarah, yang disaksikan langsung oleh Camat Kalianda beserta seluruh peserta.
Camat Ruris Apdani berharap, hasil MusrenbangDes Desa Kecapi dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam membangun sinergi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kalau desa kuat, maka kecamatan dan kabupaten juga akan maju. Mari kita mulai dari sini — dari musyawarah, dari kebersamaan,” pungkasnya.
Dengan semangat partisipatif dan sinergi lintas sektor, Desa Kecapi melangkah pasti menuju pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
(Red)
