Calon Kades Rawi Nomor 1, Amin Siap Tempur dengan AKUR

Sabtu, 26 Agustus 2023

Calon Kades Rawi Nomor 1, Amin Siap Tempur dengan AKUR

Sabtu, 26 Agustus 2023,


LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -

Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Gelombang II se-Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) akan berlangsung tinggal menghitung hari.


Calon Kepala Desa (Cakades) bernomor urut 1 Muhammad Amin, dengan mengusung slogan 'AKUR' demi kemajuan Desa Rawi, Kecamatan Penengahan.


Calon Kades nomor urut 1 menceritakan asal mula adanya slogan 'AKUR', "Amanat Bapak, 'wiis tenang, ora usah mikiri Bapak, Bapak mah wis enak, tenang Bae, sing penting Sira pada khususe anak-anak Bapak pada akur,,,akur sedulur,,,,,,,', dari situlah saya punya satu pemikiran di istikharah ibarat saya mempunyai kalimat Akur ini yang berarti 'Amin Kembali Untuk Rawi', paparnya.

Lanjutnya, "bisa jadi karena memang dalam posisi memang orang tua saja mendukung untuk kedua kalinya, di satu sisi saya juga memang harus ngakurin keluarga pertama, akuri warga apapun bentuknya, dengan tetangga ayo kita bareng-bareng bersama untuk membangun Desa lagi," imbuh Amin.


Dirinya mengungkapkan, "dalam posisi sekarang ini, Rawi ini kalau di ibarat masuk rumah sakit, dalam posisi kritis kalau sakit, harus diinpus, harus di rawat ICU, dan harus diobati. Jadi inilah bentuk keterpanggilan saya jadi Calon Kepala Desa," ungkap Calon Kades Rawi nomor urut 1.


"Memang di satu sisi saya juga pemerhati, di saat Amin begini, di jaman Basit begini, di zaman Roji begini, sebab yang maju ini mantan semua Tiga ini. Mudah-mudahan Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberikan kemenangan sama saya, semoga hati masyarakat terbuka mata hatinya, supaya jangan salah pilih, dan memang satu bahasa kampanye itu, semua orang juga calon ini kan saling menjatuhkan, dan siap dijatuhkan, yang jelas kan gitu," paparnya lagi.


"Tapi kita kembali lagi ke masyarakat penilaiannya, makanya saya setiap berdo'a, ya Allah bukakan mata hati kalau memang istilahnya untuk saya, yuk kita bareng-bareng, sebab Kepala Desa hanya sebatas jabatan yang paling lama 6 tahun," tegas Amin yang pernah menjabat Kepala Desa Rawi pada periode 2009 sampai 2015 silam.

"Satu lagi, program Saya mau mengadakan Haul Desa setiap tahunnya, tepatnya di satu Muharram yaitu di tahun baru Islam, mudah-mudahan Desa saya aman, tertib, jauh dari marabahaya, yang jelas akan saya undang dari seluruh penduduk warga masyarakat Desa Rawi, Apakah nanti dalam acara itu ada ceramah agama kita doa bersama di masjid, ataupun di gedung nanti, kalau memang terbukti itu gedung bisa dibangun ketika saya sudah jadi," kata Amin.


"Masalahnya kan memang lapangan bola dan secara kasat mata lah, yang jelas bisa dilihat langsung, memang selama itu memang digunakan tapi sangat bahaya, untuk pertama pemain dan juga penonton, sedangkan lingkup penonton juga harus butuh lokasi untuk penonton, nanti mulai dari arah timur sampai Utara itu kan tanah saya, sebelah kebun itu mau saya robohin pager-pagar itu, jadi posisi mau saya buka jalan, memang kesepakatan kemarin anak-anak Karang Taruna, Risma, Pemuda termasuk sudah pada kumpul di lokasi lapangan kemarin saya kampanye, posisi cari uang pedaganga aja kalau untuk lapangan bola, untuk posisi sekarang sulit," imbuhnya.


"Tapi kalau tanah itu sudah dibuka sama saya akan berwakaf tanah untuk jalan sekitar lapangan bola 3 m Lebar, panjangnya sepanjang lapangan itu, jadi nanti jalan lapangan bola itu sudah pasti dikelilingi jalan, kalau untuk antara Timur dan Utara untuk pedagang-pedagang kecil kalau ada turnamen untuk meningkatkan UMKM, pedagang-pedagang kecil pecel, gorengan dan segala macam-macam makanan dan minuman. Masyarakat kita akan hidupkan, karena selama ini memang Rawi ini tumbuh berkembangnya lewat bola, akan kita garap, InsyaalAllah," harap Calon Kades Rawi.

"Saya ingin membangun gedung yang memang gedung ini posisinya di tanah wakaf Desa yang awalnya memang dibuat Pondok Pesantren Nurul Falah, tapi karena memang sudah diserahkan ke Desa berarti siapapun orang yang jadi Kepala Desa berarti dia yang harus ngelolanya, karena itu tanah Desa," tegasnya lagi.


"Pada intinya, memang prioritas lapangan bola dan gedung itu yang memang kegunaan gedung itu banyak manfaatnya, yang ke satu memang gedung itu dari awal untuk Majelis Taklim, yang kedua kegunaan gedung juga manfaatnya banyak bagi masyarakat, yang tidak punya lahan untuk hajat, bahasanya GSG, dan untuk lapangan bulutangkis, yang di dalamnya bisa dipakai organisasi seperti TTKDH berkembang di daerah Cimande dia lebih banyak. Jadi itulah fasilitas skala fokus prioritas," tambahnya.


 "Sebab kenapa saya menuliskan kalimat AKUR, enggak ada pikirannya sebab banyak masyarakat itu enggak tahu bisa membaca, apa sih Visi itu, apa sih Misi itu. Kalau saya langsung turun, langsung bertanya kepada masyarakat, apa keluhannya. Jangan sampai masyarakat ini dibohongi dengan Visi Misi Calon nyatanya tidak ada khayalan belaka, yang ada kalau kita langsung tanyakan dulu sama masyarakat yang bersangkutan yang menjadi program kita bakal nanti, kalau program bisa jadi angan-angan semua Calon bisa, tapi kita harus langsung dulu bertanya dengan masyarakat Rawi, dan saya selaku Calon Kepala Desa kalaupun memang Allah menentukan," paparnya.


"Jangan lupa coblos nomor 1 AKUR, Amin Kembali Untuk Rawi, contoh satu sebab orang shalat juga bukan dua jari, jari untuk telunjuk tahiyat awal untuk akhir telunjuknya tetap satu." pungkasnya.

(Red)


TerPopuler