LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) I Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) lepas siswa-siswi dalam acara perpisahan kelas XII Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Tahun Ajaran (TA) 2022-2023, pada Rabu (17/5/2023).
Acara perpisahan dan pelepasan kelas XII IPA/IPS SMAN I Penengahan atau sering disebut dengan sekolah Slank tersebut bertempat dilapangan setempat, yang dihadiri oleh Kepala SMAN I Penengahan Emidarti, Spd.Mpd beserta Dewan Guru, Komite Sekolah I Made, serta siswa-siswi kelas XII IPA/IPS.
Dalam acara tersebut, perwakilan siswa Kelas XII mengungkapkan, "saya mewakili teman-teman kelas XII mengucapkan terima kasih untuk para guru yang telah membimbing, mendidik, mengajari kami ilmu pengetahuan selama 3 tahun ini, semoga Allah Subhanahu Wa Ta'ala senantiasa membalas jasa-jasa bapak ibu guru yang telah mengajarkan kami," ungkapnya.
Lanjutnya, "pada kesempatan ini saya mewakili teman-teman mohon maaf atas segala kesalahan yang telah kami lakukan selama belajar sekolah ini, atas tingkah laku kami yang mungkin membuat bapak ibu guru kesal atau marah," lanjutnya.
"Kemudian yang terakhir teruntuk orang tua kami tercinta terima kasih banyak atas sayangnya pada kami, terima kasih sudah bersedia menyekolahkan kami di SMA Negeri 1 Penerangan ini dan pesan saya walaupun sekolah kita jauh dari kota, tapi kita bisa bersaing dengan sekolah-sekolah lain," tukasnya.
Ditempat yang sama, perwakilan orang tua Wali murid I Made Lagas menyampaikan terimakasih kepada Kepala Sekolah dan Dewan Guru SMAN I Penengahan, serta meminta maaf atas segala kesalahan anak-anaknya dalam menimba ilmu di sekolah.
Setali tiga uang, Kepala SMA Negeri 1 penengahan Emidarti, S.Pd, M.Pd, menerangkan, "Alhamdulillah ini nilai positif bagi anak-anakku semua yang khususnya yang kelas XII bisa melakukan suatu kegiatan secara mandiri, kita sekolah hanya memberi fasilitas hanya memfasilitasi saja tidak memberikan sedikitpun kontribusi kepada anak-anak kita dalam hal ini melaksanakan kegiatan pelepasan dan perpisahan," terangnya.
"Anak-anakku yang berbahagia hari ini kami dengan ikhlas melepas anak-anakku semua, karena kita sudah melalui proses belajar selama 3 tahun dan kemarin tepat tanggal 5 Mei kita sudah memberikan Pengumuman dan Alhamdulillah dalam tahun ajaran 2022-2023 kita bisa menghantarkan kelulusan anak-anak kita yang pesertanya berjumlah 153 siswa," paparnya lagi.
Lanjutnya, ada Lima siswa yang bisa lolos Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) melalui jalur undangan.
"Dan Alhamdulillah pada tahun ini anak-anak kita berhasil lolos dalam mengikuti kegiatan SBMPTN yang berjumlah 5 orang artinya ada kenaikan dari Tahun 2021-2022, untuk tahun ini anak-anak kita berhasil diterima melalui melalui jalur undangan UIN itu ada dua orang dan melalui Poltekkes itu ada 3 orang Jadi jumlahnya semuanya ada lima, Insyaallah kelimanya nanti bisa diambil selama 3 tahun itu bisa menjadi peta bagi anak-anakku ke depan yang mau melanjutkan perguruan tinggi itu diberikan kemudahan kelancaran," imbuh Kepala SMAN I Penengahan.
"Dan yang belum berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi mungkin langsung bekerja mudah-mudahan anak-anakku semua menjadi contoh dan teladan yang bisa dijadikan sebagai pedoman bagi adik-adik dan teman-teman serta masyarakat yang di mana anak-anak semua bisa mengabdikan dirinya," tambahnya lagi.
"Kami mungkin masih banyak kekurangan yang mungkin belum sempurna yang kami berikan untuk anak-anak semuanya, saya sebagai pimpinan sementara ini dan mewakili instansi mohon maaf apabila apa yang kami berikan itu belum bisa memuaskan anak-anakku semua dan kepada bapak ibu wali murid melalui pengurus dengan segala kerendahan hati kami mohon maaf mungkin belum bisa memberikan apa yang Bapak Ibu bisa kami berikan secara maksimal, tapi kami sebagai guru anak-anak kami semua anak-anak kami ini yang berjumlah 153 bisa menjadi orang-orang yang bermanfaat baik bagi dirinya,keluarganya, masyarakat, bangsa dan negara," paparnya lagi.
"Apa yang kami berikan anak-anak kami dalam perkataan maupun perbuatan tidak ada sedikitpun tujuan kami untuk menyakiti tapi itulah cara kami untuk mendidik anak-anak kami supaya bisa menjadi orang yang lebih baik," tegasnya.
"Yang tidak pantas tolong untuk ditinggalkan disini, setelah keluar dari gerbang SMA Negeri 1 Penengahan tinggalkan semua kejadian-kejadian, tinggalkan semua peristiwa dan pengalaman yang tidak baik, tapi bawalah yang kalian anggap itu baik untuk kalian semua," harapnya.
"Dengan tulus dan ikhlas mengiringi melepas jalan anak-anakku Semoga ke depan semua anak-anakku yang berjumlah 153 ini, itu akan menjadi anak-anakku akan menjadi orang-orang yang sukses dan Insyaallah setelah 5-10 tahun kedepan anak-anakku menjadi orang yang sukses, kembali ke sekolah ini dengan segala cerita-cerita yang menyenangkan yang bisa menjadi motivasi bagi adik kelas X dan kelas XI." Pungkas Emidarti, S.Pd, M.Pd.
(Red)