LAMSEL, BONGKARSELATAN.COM -
Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Bakauheni, dihelat di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bakauheni, Desa Kelawi Kecamatan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel), pada Selasa (31/1/2023).
Kegiatan Musrenbangcam Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Lamsel tahun 2024 tersebut, dihadiri oleh Bupati Lamsel H. Nanang Ermanto, TP PKK Hj. Winarni Nanang Ermanto, Sekretaris Daerah (Sekda) Thamrin, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sadide dan Deden Alindo, Forkopimda, Camat Bakauheni Pirma Romayansyah, Kapolsek Penengahan Iptu Gobel, Danramil 0421/03 Penengahan Kapt Inf M.Nurdin, KUPT, Kepala Desa, Kepala Sekolah, serta Aparatur Desa se-Kecamatan Bakauheni.
Camat Bakauheni, Pirma Romayansyah menjelaskan dalam sambutannya, "saya sampaikan sekilas paparan bahan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Bakauheni, yang pertama berdasar pelaksanaan kegiatan undang-undang Nomor 6 Nomor 25 tahun 2024 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, Permendagri nomor 86 tahun 2017 tentang Tata Cara Pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah dan surat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan pada tanggal 23 Januari perihal pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan tahun 2023," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Bakauheni memamparkan pembangunan yang sudah di realisasikan pada tahun 2022.
"Pelayanan kependudukan sudah bisa di urus di kantor Desa Totoharjo, Insyaallah tahun depan semua desa sudah bisa di realisasikan," harap Camat Bakauheni Pirma Romayansyah.
Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto menerangkan, "hari ini kita melaksanakan Musrenbang Kecamatan Bakauheni, yang sebagai pintu gerbang Sumatera yang sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Lampung Selatan," terang Bupati Lamsel.
Orang nomor satu di Kabupaten Lamsel juga memaparkan terkait Bakauheni Harbour City (BHC) dan berharap masyarakat sekitar jangan hanya jadi penonton.
"Aktifitas kita hancur akibat Covid-19, hari ini kita bangkit, kita harus bisa memanfaatkan potensi-potensi Desa, Kecamatan Khususnya Kabupaten Lampung Selatan, apalagi Bakauheni akan adanya Bakauheni Harbour City, jadi masyarakat kita disini jangan sampai hanya menjadi penonton, supaya kita dapat menjaga aset-aset yang ada di Bakauheni," papar H.Nanang Ermanto.
H.Nanang Ermanto juga mengimbuhkan, terkait keamanan dan kenyamanan inventor yang masuk di Lamsel menjadi modal utama dalam menunjang perekonomian masyarakat Lamsel.
"Modal utama dalam peningkatan ekonomi adanya kenyamanan keamanan bagi investor yang datang ke Bakauheni, peluang-peluang dari Desa seperti wisata dan budayanya, untuk menopang perekonomian yang ada di Kabupaten Lampung Selatan," imbuh Bupati Lamsel.
Bupati Lamsel berharap kepada masyarakat, khususnya TP PKK agar terus mensosialisasikan Kolam, Kebun, dan Kandang (3K) untuk kemandirian ketahanan pangan.
"Manfaatkan 3K (Kolam, Kebun, dan Kandang), manfaatkan kesuburan alam kita, mari kita ciptakan kemandirian ketahanan pangan, serta peningkatan IPM dalam sektor Pendidikan dan Kesehatan." Tukas H.Nanang Ermanto.
(Red)