Acara tersebut dihadiri oleh Camat Kalianda Zaidan SE, Kapoksek Kalianda, Dandim, Babinsa Babinkamtibmas, serta pemaku adat dan para punggawanya Serta Kepala Desa Sekecamatan Kalianda, diantaranya, Fajri Suryadi Putra Kepala Desa Kesugihan, Umar Sofriandi Kepala Desa Buah Berak, Edi Hamzah Kepala Desa Pematang, Ridwasyah kepada Desa Kecapi, Hendryadi SE Kepala Desa Palembapang, Qomaruddin Akbar kepala Desa, Tajimalela, Syaiful Kepala Desa Canggu, Syahruddin Kepala Desa Hara Banjarmanis, Safrian kepala Desa Maja, Maharuddin Kepala Desa Pauh Tanjung Iman, Hasim Adnan Kepala Desa Tengkujuh, Zakaria Kepala Desa Jondong dan beberapa kepala Desa lainnya serta empat Lurah yang ada di Kecamatan Kalianda.
Sebelum prosesi penyematan tikat, Pangikhan Tihang Marga Legun Azhar Marzuki, menjelaskan bahwa Marga Legun itu ada tiga pemegang budaya lokal.
"Salah satunya disini, yakni saya sendiri kemudian di Way Urang Pangikhan Sangun Khatu Ya Bandakh dan Tjindakh Bumi dan ketiganya ini adalah saudara," jelasnya.
Dirinya memaparkan penyematan kikat Hanuang Bani adalah bentuk kehangguman untuk melestarikan nilai luhur adat marga Legun.
"Pertemuan kita hari ini tidak berbicara tentang politik atau kepartaian tidak berbicara merah, kuning atau hijau tetapi bagaimana pelestarian adat bisa terus berjalan, salah satunya dengan penyematan kikat Hanuang Bani ini, kepada Kepala Desa Sekecamatan Kalianda, bentuk kehangguman, agar bisa lebih mengenal dan dapat melestarikan nilai-nilai luhur dari adat Marga Legun," ucap Azhar Marzuki yang biasa di sapa Atin Legun.
Ditempat yang sama, Zaidan SE, mengucapkan banyak terimakasih atas undangan dan sambutan Pangikhan Tihang Marga Legun Azhar Marzuki atau Atin Legun beserta para punggawanya.
Dan di akhir acara dilanjutkan dengan penyematan Kikat secara simbolis yang disematkan langsung oleh Pangikhan Tihang Marga Legun, Azhar Marzuki.
(Jhr/Red)