Persiapan Upacara Pitra Yadnya Pengempon Pura Dalem, Adat Desa Balinuraga

Senin, 15 Agustus 2022

Persiapan Upacara Pitra Yadnya Pengempon Pura Dalem, Adat Desa Balinuraga

Senin, 15 Agustus 2022,


LAMSEL (WAY PANJI), BONGKARSELATAN.COM -

Upacara pitra yadnya pengempon pura dalem, adat suku Bali yang akan digelar pada (20/8), Desa Balinuraga, Kecamatan Way Panji, Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) memulai persiapan di tempat adat setempat. Senin (15/8/2022).


Hal tersebut di jelaskan oleh Kepala Desa Balinuraga Made Suwede bahwa kalau acara tersebut adalah persiapan untuk ngaben yang akan dilaksanakan pada tanggal 19-20 Agustus 2022 beberapa hari kedepan.


Dan acara tersebut akan dilangsungkan di aula Desa setempat, yang juga diikuti semua masyarakat serta kerabat keluarganya.


Kades Balinuraga mengimbuhkan, persiapan acara tersebut sudah berlangsung selama tiga minggu.


"Acara kita ini, diadakan dua kelompok ngaben di di Desa Balinuraga, persiapan ini kita adakan tiga minggu sebelumnya, sekarang ini masyarakat kita bergotong-royong, keluarga, sanak kerabat untuk mempersiapkan supaya acara ini bisa berjalan sesuai rencana kita, dikerenakan dulunya kita ditahun 2020 dan 2021 kita berbenturan dengan adanya Covid-19, makanya kita adakan acara ini sekarang," jelasnya.


Kades juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat serta menghimbau untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Proses).


"Saya ucapkan terimakasih kepada masyarakat, kerena kita adakan ngaben ini untuk kebersamaan masyarakat, dan tepat dengan Bulan Agustus yang juga merupakan Bulan Kemerdekaan Republik Indonesia 77 tahun serta tidak lupa juga acara tersebut saya himbau untuk menjaga jarak dan juga memakai masker," imbuh Made Suwede.


Pelaksana ngaben Agus Saputra, menjelaskan kalau yang akan hadir dalam acara tersebut dari Palembang, Lampung timur, Tulang Bawang, dan Baturaja.


Dirinya menambahkan, kegiatan ngaben tersebut kalau dilaksanakan sendiri biayanya sangat mahal.


"ya ini dilakukan supaya meringankan biaya juga, ya kalau sendiri pasti juga sangatlah mahal, dan cara ini juga sudah menjadi kewajiban keluarga yang di tinggalkan untuk melakukan upacara ngaben ini," tambahnya.

Agus juga menjelaskan bahwa acara disambut antusias yang sudah ditunggu sejak lama oleh masyarakat.


"Masyarakat juga antusias sekali, kerena ini acara yang diadakan satu tahun sampai lima tahun sekali, maka nya sangat bersemangat menyambut upacara ngaben ini." Pungkas Agus Saputra.

(Pen/Red)

TerPopuler