SIDOMULYO, BONGKARSELATAN.COM - Heboh pemberitaan mengenai insiden nahas dialami bocah berusia 7 tahun yang tenggelam di tempat wisata kolam renang yang berada di Desa Sidodadi, Kecamatan Sidomulyo, Lampung Selatan (Lamsel) memantik sorotan kritis dari berbagai pihak.
Salah satunya yakni sorotan dari Organisasi Masyarakat (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC), Kecamatan Sidumulyo. Mereka menilai, hal tersebut merupakan kelalaian dari pihak pengelola tempat wisata yang kurang maksimal.
“Ini adalah sebuah pembelajran, bahwsanya kejadian ini bisa di minimalisir jika pemilik Kolam renang benar-benar memperhatikan Setandar Operasional Pekerja (SOP), keamanan dikolam renang. Yaitu memberikan pembatas pada sisi kolam yang dalam dan mana yang dangkal, kemudian management harus lebih teliti dalam menyiapkan fasilitas keamanan ini, sebab hal-hal tak terduga bisa saja terjadi,” ucap Ketua PAC PP Sidomulyo yang dikenal dengan sapaan Bung Iwan.
Ia juga menambahkan, preventif harus cepat di terapkan agar tidak terjadi kejadian serupa, serta pengelola harus memperhatikan Lifeguard ready dan keadaan maksimal.
“Tindakan preventif pun harus cepat dilakukan agar tidak menimbulkan sesuatu yang lebih berbahaya. Beberapa yg harus diperhatikan oleh pihak pengelola, pertama memastikan Jumlah Lifeguard sesuai dengan luas area kolam. Lalu Alat pertolongan tersedia dengan baik. Kemudian Kemampuan Lifeguard dalam komunikasi darurat, mudah-mudahan tidak terjadi lagi.” Pungkasnya. (Her)