Persfektip Kaum Adam, Ditinggal Nikah Dengan Orang yang Dicinta

Minggu, 26 April 2020

Persfektip Kaum Adam, Ditinggal Nikah Dengan Orang yang Dicinta

Minggu, 26 April 2020,
BONGKARSELATAN. COM - Pernah merasakan ditolak gebetan ataupun diputusin pasangan..??? Sebagian Orang mungkin sudah pernah ya. Pengalaman diputusin ataupun ditolak sepertinya sudah dialami hampir semua orang seantero jagad ini. Lalu, bagaimana dengan ditinggal nikah oleh seseorang yang kamu cinta. Kemungkinan nggak semua orang pernah mengalami kejadian itu.
Ketika mencintai seseorang, namun belum sempat meraih cintanya dan dia sudah pergi melangkah ke pelaminan bersama dengan orang lain, rasanya tentu sangat menyakitkan dan membuat seseorang dapat sangat terluka karenanya. Jika pernah mengalami peristiwa ini atau mungkin sekarang ini kamu sedang galau berat karena ditinggal nikah oleh sang pujaan. kini kamu harus berfokus untuk mencari pengganti (move on) dan mengikhlaskan orang yang kamu cinta naik pelaminan dengan orang lain yang ia pilih untuk menjadi pasangan hidupnya. Dengan kondisi ini saya punya tips tersendiri untuk mengurangi keterpiluan yang kamu rasakan.
1, Meluapkan Kesedihan dan amarahmu
Sudah pasti kamu merasa sedih dan galau campur aduk dengan amarah karena ditinggal nikah oleh orang yang kamu cinta. Cenderung yang sok kuat biasanya berada di posisi kaum Adam yang nggak ingin kesedihannya tampak di muka umum. Daripada sok-sok tegar dan kuat, lebih baik luapkan semua kesedihan dan emosi yang kamu pendam, bisa dengan cara teriakan yang lantang karena suaramu bisa mewakili amarahmu, tapi jangan ditempat umum ya…!!! kemudian jangan pernah menahan tetes air mata yang ingin keluar karena itu mewakili perasaan sedihmu ketika rasa sedihmu berkesinambungan. Tapi ingat…!!! jangan ada tindakan anarkis ya…
Kalau kamu butuh curhat, pergilah menemui temanmu atau orang lain yang kamu percaya. Keluarkan semua unek-unek kamu. Lalu berhentilah ketika sudah merasa puas. Saatnya menghapus air matamu dan mulai tersenyum kembali.

2. Ikhlas
Move on akan jadi sulit dilakukan saat kamu masih nggak bisa menerima kenyataan yang terjadi. Kalau kamu masih menolak kepergian orang yang kamu cinta, kalau kamu masih berandai-andai tentang dirinya, langkahmu untuk melupakan tentu saja akan terhambat. Jadi, meski berat hati, relakan saja dia dengan kepergiannya.
Sekali lagi, walau kamu berpikir dirimu lebih baik daripada pilihannya, tetap saja kamu nggak bisa memaksakan diri untuk menghalangi pernikahannya. Karena sekuat apapun kamu menahannya dia akan pergi begitupun sebaliknya sekuat apapun kamu menolak yang akan datang kamu nggak akan sanggup menolaknya karena sudah digariskan untukmu. Apa yang menurutmu baik, belum tentu baik di mata orang yang kamu cinta. Hormati, hargai keputusannya dan ikhlaskan kepergiaannya.
3. Delete Semua Kenangan
Proses move on bisa terhambat ketika kamu masih menyimpan semua kenangan yang pernah kalian lalui bersama baik itu, foto, video, maupun itu berupa barang yang pernah diberikan untukmu dan ketika kalian melihat salah satu dari itu pasti akan timbul ketidak relaan, mungkin hati mu akan berkata kata. Ko bisa ya dia kaya gitu, Ko tega yaaa dia ngelakuin itu, dimana kesalahan saya? Kalau saran saya, lebih baik kalian hapus semua kenangan tentangnya yang pernah mampir dikehidupanmu. Termasuk meminimalisir pertemuan kamu dengan dirinya, kurangi komunikasi, mulailah menjaga jarak darinya. Ini semua demi kebaikan dan pemulihan hatimu yang sedang terluka. Semoga berhasil bung.
(Andri)

TerPopuler