Akan Merubah Frame Birokrasi, Musa -Dito “ JARINGLAH ASMARA”

Minggu, 04 Oktober 2020

Akan Merubah Frame Birokrasi, Musa -Dito “ JARINGLAH ASMARA”

Minggu, 04 Oktober 2020,

Lampung Tengah- Dalam kesempatan kampanye terbatas minggu, 4 oktober 2020 yang berlokasi di kediaman mbah Paino LK IV kelurahaan Bandar Jaya Barat Kecamatan Terbanggi Besar. 

Dalam acara tersebut  dihadiri puluhan warga dari Kelurahan Bandar Jaya Barat, selain tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat hadir pula beberapa tokoh diantara nya ketua DPC Demokrat Lamteng Anang Hendra, Syaifudin Basuni Ketua AMPG Lamteng,  dan Agus wandi anggota DPRD Lamteng  Fraksi Golkar. 

Dalam keaempatannya H. Musa Ahmad dan H. dr. Ardito Wijaya, yang merupakan paslon nomer urut 2 ini menyampaikan bahwa saat ini pelayanan birokrasi di Kabupaten Lampung Tengah masih belum cukup memuaskan hati masyarakat, apalagi kita ketahui bahwa di Lampung Tengah ini ada 28 kecamatan 311 kelurahan/kampung artinya secara geografis Kabupaten Lampung Tengah ini sangat luas, dan untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat tanpa harus membuat masyarakat merasa terbebani dengan jarak tempuh perjalanan menuju ibu kota Kabupaten, maka harus ada terobosan program yang tidak biasa, ujar Musa Ahmad.

Lanjutnya jika hanya dengan program yang biasa-biasa saja saya berkeyakinan tidak akan mampu merubah frame birokrasi kita di Kabupaten Lampung Tengah ini, dan saya H.Musa Ahmad, S.sos bersama Mas Ardito Wijaya sudah punya konsep yang kami sebut dengan JARINGLAH ASMARA, dimana jika kelak kami di percaya masyarakat Kabupaten Lampung tengah untuk memimpin Kabupaten Lampung Tengah ini kami akan merubah wajah birokrasi kita, pasti bapak ibu sekalian bertanya-tanya dengan cara apa, jadi dalam satu minggu ada 5 hari kerja itu akan kita manfaatkan dan kita bagi 3 hari kami akan berkantor di Kabupaten dan 2 hari berikutnya kami akan berkantor di Kecamatan dan Kampung-Kampung yang ada di seluruh Kabupaten Lampung Tengah ini, sehingga akan mempermudah seluruh aktifitas pelayanan yang akan diajukan oleh masyarakat seperti pembuatan KTP, KK dan pelayanan yang lainnya, dari situ juga terjadi penjaringan aspirasi masyarakat yang akan melahirkan program yang benar-benar di inginkan masyarakat, tambahnya. (Red)

TerPopuler